KPU Akui Serangan Hacker Dari Cina dan Rusia
Porosberita.com, Jakarta – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengungkapkan serangan peretas (hacker) ke situs resmi setiap saat terjadi. Serangan tersebut datang dari mancanegara, termasuk Rusia dan China.
Menurut Arief, hal itu diketahui dari IP (internet protocol address) atau alamat lokasi jaringan yang digunakan.
“Hacker ini perorangan dari Rusia dan China. Jadi bukan Rusia dan Cina sebagai negara. Tapi siapa di balik IP itu, maksudnya orangnya, ya bisa dari mana saja. IP-nya internasional, tapi bisa saja orangnya domestik,” ,” ujar Arief di Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Arief menambahkan serangan para peretas sudah terjadi pada Pemilu 2014. Akan tetapi KPU memastikan serangan ini tak akan mengganggu proses pemilu.
Sementara, Komisioner KPU Viryan Aziz menyebut serangan paling umum adalah denial of service attack (DOS). Serangan ini menghabiskam sumber daya sebuah situs hingga lumpuh dan tidak bisa bekerja optimal.
Viryan juga menyebut KPI sudah menindaklanjuti semua serangan dengan bekerja sama dengan kepolisian. (rud)