Lestarikan Budaya Leluhur, Bamus Betawi Jakut Gelar Tanjung Priuk Street Festival
Porosberita.com, Jakarta – Dalam upaya mengembangkan dan menjaga budaya Betawi, Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi Jakarta Utara menggelar acara Tanjung Priuk Street Festival. Acara yang dibuka secara resmi oleh Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Utara, Rus Suharto berlangsung tanggal 16-17 Maret 2019 di Jalan Gorontalo , Tanjung Priuk, Jakarta Utara.
Acara tersebut diisi dengan menghadirkan kebudayaan Betawi, mulai dari tarian, tradisi palang pintu, gambang keromong dan makanan atau kuliner khas Betawi.
Kuliner Betawi dijajakan di tenda-tenda berjumlah 60 unit yang berjejer rapi di Jalan Gorontalo.
M.I Ridwan Boim Ketua DPD Bamus Betawi Jakarta Utara mengatakan, acara tersebut sebagai salah satu upaya menjaga kelestarian budaya Betawi di tengah gempuran budaya luar atau asing.
“Salah satu tugas utama Bamus Betawi adalah menjaga kelsetarian budaya Betawi. Kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga budaya leluhur. Inilah yang melatari munculnya ide menggelar acara ini. Alhamdulillah antusias masyarakat begitu besar,” ujar Boim disela-sela acara, Minggu (17/3/2019).
Boim mengungkapkan, acara itu terselenggara atas kerjasama bamus Betawi dan masyarakat. Diapun berharap, kegiatan ini mendapat respon dari Pemrpov DKI sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.
“Iya, acara ini memang kerjasama Bamus Betawi dengan masyarakat. Ini bukti bahwa masyarakat sendiri memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian budaya Betawi. Karena itu, kami juga berharap kepedulian dari Pemprov DKI. Hal itu sesuai Perda nomor 4 th 2015, Pergub nomor 229 tahun 2016, dan Pergub nonor11 tahun 2017 terkait pengembangan dan pelestarian budaya Betawi dengan menggandeng masyarakat,” papar Boim.
Sebelumnya, Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Utara, Rus Suharto dalam sambutan saat membuka acara merespon positif.Bahkan, dia berjanji akan memasukkan acara itu dalam agenda tahunan parbud Jakut.
“Saya ucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara ini dan ini bukti bahwa masyarakat dan khususnya Bamus Betawi memiliki kepedulian tinggi terhadap pengembangan dan pelestarian budaya Betawi. Ini yang kami harapkan. Insha Allah acara Tanjung Priuk Street Festival ini akan kami masukkan dalam agenda tahunan. Ini akan usulkan agar mulai tahun depan rutin diadakan,” pungkasnya. (wan)