PM Ukraina Mundur Setelah Percakapannya Bocor
Porosberita.com, Jakarta – Perdana Menteri Ukraina Oleksiy Goncharuk mengajukan surat pengunduran diri setelah rekaman suara percakapannya yang tengah mengkritik pemahaman ekonomi Presiden Volodymyr Zelensky tersebar ke publik.
“Untuk menghilangkan keraguan tentang rasa hormat kami dan kepercayaan pada Presiden, saya telah menulis surat pengunduran diri dan menyerahkannya kepada Presiden,” tulis Goncharuk melalui laman Facebook resminya pada Jumat (17/1/2020).
Goncharuk mengaku rekaman suara itu dibuat-buat untuk menciptakan kesan bahwa dia dan timnya tidak menghormati presiden.
“Itu tidak benar. Saya datang mengemban jabatan ini untuk menjalankan program presiden,” ucap Goncharuk dikutip dari AFP.
Kantor Zelensky mengatakan telah menerima surat pengunduran diri Goncharuk dan akan mempertimbangkannya.
Rekaman suara itu tersebar awal pekan ini dan diduga diambil saat pertemuan informal antara menteri dan pejabat senior Bank Nasional yang berlangsung pada Desember lalu.
Menurut laporan media lokal para peserta rapat tengah membahas bagaimana menjelaskan perkembangan ekonomi baru-baru ini kepada Zelensky
Berdasarkan rekaman audio itu, Goncharuk terdengar mengatakan bahwa para pejabat harus bisa membuat penjelasan sesederhana mungkin karena “Zelensky memiliki pemahaman ekonomi yang sangat primitif.”
Zelensky merupakan selebriti sekaligus komedian yang berhasil memenangkan pemilihan umum Ukraina secara mengejutkan pada April 2019 lalu. Pria 41 tahun itu berhasil mengalahkan rivalnya yang merupakan petahana, Presiden Petro Poroshenko, dengan meraih 73 persen suara.
Kemenangan Zelensky terbilang mengejutkan lantaran sejumlah pihak menganggap pencalonannya sebagai lelucon. Dia juga tidak memiliki pengalaman berpolitik sama sekali.
Satu hal yang Zelensky pernah lakukan dan mendekati politik adalah ketika dirinya berperan sebagai seorang presiden dalam sebuah serial televisi berjudul “Servant of the People.”
Zelensky bahkan mengaku hari pertamanya menjabat sebagai presiden “sedikit mengejutkan.”
Meski belum benar-benar membuat perubahan signifikan, Zelensky berhasil mengubah gaya kepresidenan negara pecahan Uni Soviet itu dengan berbagai kelakuan “nyelenehnya” yang berbeda jauh dari sosok presiden selama ini.Demikian dilansir dari CNN Indonesia.com. (nto)