Thu. Apr 18th, 2024

Erick Ungkap Utang BUMN Segera Jatuh Tempo

Erick Thohir

Porosberita.com, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyatakan utang sejumlah BUMN akan segera jatuh tempo tahun ini.  Salah satu perusahaan pelat merah yang paling terberat utangnya adalah Maskapai Garuda Indonesia yang harus dibayar pada Juni 2020.

“Garuda yang terberat karena ada utang 500 juta dolar yang akan jatuh tempo,” ungkap Erick dalam rapat bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat, Jumat (3 /4/2020).

Menurut Erick, masalah BUMN yang dipimpin oleh Direktur Utama Irfan Setiaputra itu semakin berat lantaran industri penerbangan tengah ambruk akibat wabah Virus Corona.

Erick menjelaskan, sebelum adanya wabah Corona pihaknya telah menemukan jalan keluar. Yakni, dengan memaksimalkan penerbangan haji dan umrah, menutup penerbangan luar negeri yang tidak efisien, dan mengutamakan penerbangan domestik.  Namun, karena wabah virus corona, semua rencana itu sulit dilaksanakan.

Selain Garuda, lanjut Erick, Perum Bulog juga mengalami masalah utang jangka pendek akibat keterbatasan kas dan penumpukan inventori. Adapun utang jangka pendek itu berasal dari Himbara.

“Alhamdulillah kami sudah bicara dengan Bulog dan Menteri Sosial, serta beberapa menteri, dan sesuai kebijakan Perppu, inventori akan digelontorkan sebagai bansos kepada rakyat,” katanya.

BUMN lain yang bermasalah adalah PLN yang mengalami commitment off balance sheet. Indikasinya suku bunga efektif tinggi dan peningkatan subsidi signifikan.

Selain itu, BUMN Karya juga menghadapi fixed coupon obligasi jangka panjang dengan kondisi tingkat bunga yang rendah. “Karya-karya itu sekarang proyeknya jangka panjang tapi dibiayai Himbara dengan pinjaman jangka pendek,” jelasnya.

Namun, Erick mengaku telah menemukan solusi bersama dengan Kementerian Keuangan. Caranya, utang jangka pendek akan diubah menjadi jangka panjang. Sehingga pembangunan infrastruktur bisa tetap berjalan.  (nto)

About Author