Fri. Apr 19th, 2024

Politikus Demokrat Ungkap PDIP Pengusul RUU HIP

Politikus Demokrat Herman Khaeron. Foto (ist)

Porosberita.com, Jakarta – Anggota Panja Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) dari Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron mengungkapkan bahwa pemebhasan RUU HIP yang diusulkan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berlangsung cepat.

Bahkan, kata Herman, pandangan dan argumentasi partainya tak pernah menjadi perhatian khusus dalam pembahasan draf RUU HIP. “Sudah jadi rahasia umum, Fraksi PDI Perjuangan (yang mengusulkan),” kata Herman yang saat ini duduk di Komisi VI DPR RI dalam webinar, Jumat (26 /6/2020).

Herman menuturkan, pembahasan RUU HIP berlangsung cepat. Awalnya, DPR menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan para pakar pada 11-12 Februari 2020. Selanjutnya, dalam waktu sangat cepat dibentuk Panja RUU HIP.

Awalnya, Herman sempat mengikuti dua dari tujuh kali pembahasan RUU HIP. Pada pembahasan pertama dan kedua itulah, Fraksi Demokrat mengkritisi berbagai hal. Diantaranya, aspek prosedural, substansial, maupun situasional pembahasan RUU HIP.

Herman pun sempat mengusulkan agar RUU HIP tak dibahas terburu-buru lantaran sangat fundamental. Ia lantas meminta agar seluruh instrumen dan masyarakat dilibatkan dalam pembahasan. Ia berharap  pembahasan dilakukan dengan matang sebelum RUU itu menjadi usul inisiatif DPR.

“Argumentasi kami tidak pernah menjadi perhatian khusus. Argumentasi bukan hanya Partai Demokrat, banyak fraksi yang juga mengkritisi konteks UU ini,” tutur Herman.

Namun, pada 22 April 2020, lanjut Herman, DPR melanjutkan agenda rapat harmonisasi RUU HIP. Saat itulah, Fraksi Demokrat menarik diri dari Panja RUU HIP dan sejumlah RUU lain yang tengah dibahas DPR.

Lalu, pada 12 Mei 2020, lanjut Herman, RUU HIP malah diputuskan menjadi RUU inisiatif DPR. Keptusan tu diambil dalam sidang paripurna saat menjelang buka puasa. Lagi- lagi, Fraksi Demokrat tak bisa menyampaikan interupsi dan akhirnya menyatakan menolak RUU HIP.

“Kami interupsi tidak pernah bisa, mikrofonnya mati, akhirnya menyerahkan pandangan fraksi dan menyebutkan bahwa Fraksi Demokrat menolak RUU HIP jadi usul inisiatif DPR yang ditetapkan dan dikirim kepada pemerintah,” jelas Herman. (wan)

About Author