Thu. Apr 18th, 2024

Taiwan Siapkan Jet Tempur dan Rudal Hadapi China

Porosberita.com, Jakarta – Taiwan segera mengerahkan sejumlah jet tempur mencegat 10 pesawat militer China yang menerobos zona pertahanan udaranya pada Jumat (17/9/2021).

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan 10 pesawat militer China itu terdiri dari 6 jet tempur J-16, 2 jet tempur J-11, satu pesawat anti-kapal selam, dan satu pesawat pengintai.

Kemhan Taiwan menuturkan selain jet tempur, sistem rudal juga dikerahkan menanggapi manuver pesawat-pesawat China tersebut.

Taipei menuturkan jet-jet China terlacak terbang di daerah dekat Pratas, sementara itu pesawat anti-kapal selam dan pesawat pengintainya terlihat terbang menuju Selat Bashi yang memisahkan Taiwan dengan Filipina.

Insiden ini terjasi sehari setelah Taiwan mengusulkan peningkatan anggaran pertahanan militer hingga 240 miliar dolar Taiwan atau Rp123 triliun untuk membeli senjata. Tambahan dana militer itu diajukan Taiwan di tengah ancaman keamanan China yang semakin nyata.

“China terus menaruh investasi besar di anggaran pertahanan nasional. Kekuatan militer mereka berkembang pesat, dan mereka terus mengirimkan pesawat dan kapal untuk menginvasi perairan dan ruang udara kita,” demikian pernyataan Kemhan Taiwan seperti dikutip Reuters.

China menganggap Taiwan sebagai wilayah pembangkang lantaran ingin memerdekakan diri.

Sejak Presiden Taiwan Tsai Ing-wen yang pro demokrasi menjabat, relasi Taipei-Beijing semakin tegang.

Presiden China Xi Jinping bahkan berulang kali menegaskan negaranya tidak segan menggunakan cara militer untuk menghentikan niat Taiwan untuk memerdekakan diri.

China pun kerap mengerahkan jet tempur dan kapal militernya menerobos wilayah Taiwan sebagai geretakan.

Kemhan Taiwan menuturkan pada 2020, pesawat-pesawat China tercatat lebih dari 300 kali menerobos wilayahnya.

Taiwan baru-baru ini juga menggelar latihan militer, terutama latihan pendaratan jet tempur di jalan raya. Latihan itu disebut penting dilakukan demi menghadapi China jika mereka menghancurkan pangkalan udara Taiwan. (CNN Indonesia/nto)

About Author