Thu. Oct 24th, 2024

Ribuan Demonstran Tuntut Pembatasan Kekuasaan Raja Thailand

Porosberita.com, Jakarta – Ribuan demonstran yang didominasi oleh mahasiswa melakuakan aksi unjuk rasa sejak Sabtu, 19 September 2020, di Bangkok, Ibu Kota Thailand. Mereka mendesak mundur pemerintahan yang didominasi militer di bawah Perdana Menteri Jenderal Prayut Chan-o-cha dan menerapkan konstitusi baru.

Dalam unjuk rasa yang berlangsung di lapangan bersejarah, Sanam Luang, Bangkok, Thailand itu, para demonstran menyatakan Thailand milik rakyat. Ini menjadi aksi demonstrasi paling berani dalam gerakan yang dipimpin mahasiswa yang diperkirakan melibatkan 30.000 massa.

“Thailand telah menyaksikan protes hampir setiap hari selama dua bulan terakhir yang dipimpin oleh aktivis mahasiswa yang menyerukan pengunduran diri Perdana Menteri Prayut Chan-O-Cha, mantan panglima militer yang mendalangi kudeta 2014,” tulis laporan AFP, dikutip CNBC Indonesia, Minggu (20/9/2020).

Aktivis mahasiswa memasang tanda peringatan Plakat Rakyat di lapangan Sanam Luang yang bertitimangsa 20 September 2020 dan menyatakan, “Rakyat telah menyatakan niat bahwa negara ini milik rakyat, bukan raja.”

Gerakan ini mendorong pertanyaan mengenai peran keluarga kerajaan ke publik yang pernah menjadi topik tabu karena undang-undang pencemaran nama baik kerajaan Thailand.

AFP juga menuliskan, gerakan terorganisir mahasiswa sebagian besar tidak memiliki pemimpin, sebagian terinspirasi oleh protes pro-demokrasi di Hong Kong yang menyerukan agar pemerintah Prayut dibubarkan.

Khusus ke kerajaan, mahasiswa juga meminta adanya reformasi besar-besaran. Salah satu poinnya, pembatasan kekuasaan Raja Maha Vajiralongkorn atas konstitusi, kekayaan kerajaan dan angkatan bersenjata.

Pasalnya, Raja Maha Vajiralongkorn, yang duduk di puncak kekuasaan Thailand, didukung oleh militer yang kuat, menghabiskan waktu lama di Eropa. Ketidakhadirannya dari Thailand menimbulkan kemarahan di media sosial dalam beberapa bulan terakhir karena ekonomi anjlok karena pandemi. (CNBC Indonesia)

About Author