PSI Diingatkan Agar Tak Serang Partai Lain
Porosberita.com, Jakarta – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie diingatkan agar tidak menyerang partai lain yang notabenenya sama-sama partai nasionalis.
“Saya pun mengecam aksi persekusi ini. PSI tetap pertahankan partai nasionalis tanpa membawa partai lain,” ujar pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI) Jerry Massie, di Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Sebelumnya, dalam pidatonya Ketua Umum PSI Grace Natalie di Medan, Senin (11/3/2019) menyebut partai yang dipimpinnya berbeda dengan partai nasionalis lain. Partai lain dianggap PSI lebih banyak diam terkait dengan kasus-kasus intoleransi dan diskriminasi belakangan ini.
Grace menyatakan hanya PSI yang peduli ketika 13 Januari lalu terjadi persekusi atas jemaat GBI Philadelpia yang sedang beribadah di Labuhan Medan. Juga ketika nisan kayu salib dipotong dan prosesi doa kematian seorang warga Katolik ditolak massa.
“Bagi saya berikanlah statement yang menyejukan, Grace sebagai ketum harus belajar menahan diri dengan pernyataan kontroversial,” ujarnya.
Menanggapinya, Jerry menyatakan PSI jangan menarik isu pribadi ke ranah pilpres. Kalau PSI bikin yang baik tidak usah dibilang pasti masyarakat akan bersimpati tanpa menuding yang lain.
“Memang politik feminisme kerap perasaan yang besar ketimbang rasional yang jalan. Kalau sebagai nasionalis saya salut tapi komunikasi politik perlu diasah lagi,” ujar Jerry.
“Kami harap PSI tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bikin blunder karena bisa berimbas kepada tingkat elektoral Capres Jokowi,” pungkasnya. (rud)