BEJ Minta Penjelasan Hero Group Soal Penutupan Giant
Porosberita.com, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan waktu tiga hari kepada PT Hero Supermarket Tbk untuk menjelaskan kebenaran isu penutupan sejumlah gerai Giant dan latar belakang keputusan tersebut. Ini artinya, manajemen wajib menyampaikan alasan penutupan paling lambat pada Rabu (26/6/2019) lusa.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyatakan pihaknya telah meminta penjelasan kepada emiten berkode HERO itu sejak isu mengenai rencana penutupan itu tersiar ke publik pada Minggu (23/6/2019) kemarin. Hal ini karena BEI fokus pada kelangsungan usaha Hero Supermarket ke depannya.
“Kami sudah mintakan penjelasan, kami perhatikan hal-hal yang dilakukan oleh mereka (Hero Supermarket). Mereka kami berikan kesempatan terkait strategi bisnis yang dilakukan. Kami tunggu jawabannya,” tegas Nyoman, Senin (24/6).
Nyoman mengatakan waktu tiga hari sengaja diberikan agar perusahaan memiliki waktu untuk menyiapkan penjelasan yang komprehensif.
“Kami ingin jawabannya itu lengkap, kami minta kalau ada keterbukaan informasi yang harus disampaikan kami beri kesempatan kepada mereka untuk mempersiapkan jawabannya,” jelasnya.
Beberapa poin yang ditanyakan oleh BEI, yakni kebenaran isu penutupan sejumlah gerai Giant, alasan penutupan gerai, dan rencana perusahaan ke depannya.
Nyoman tak menyebut pasti apakah BEI akan memberikan sanksi atau peringatan kepada Hero Supermarket jika perusahaan tak juga memberikan penjelasan kepada publik mengenai isu penutupan gerai Giant tersebut.
“Kami terus melakukan pendekatan karena ini informasi yang penting,” kata Nyoman.
perti diketahui, Giant akan menutup sejumlah gerainya pada 28 Juli 2019 mendatang. Berdasarkan informasi yang diterima, toko yang akan ditutup antara lain Giant Express Cinere Mall, Giant Express Mampang, Giant Express Pondok Timur, Giant Extra Jatimakmur, Giant Mitra 10 Cibubur, Giant Extra Wisma Asri, dan Giant Express Mampang.
Ketika ditemui CNNIndonesia.com, salah satu petugas di Giant Express Mampang membenarkan informasi rencana penutupan gerai di kawasan Jakarta Selatan ini. Ia mengatakan perusahaan menggelar diskon besar-besaran dan menjual habis barang-barangnya karena akan ditutup mulai pekan depan.
“Diskon sampai 28 Juli 2019, kan mau tutup,” ujarnya, Minggu (23/6/2019).
CNNIndonesia.com sudah mencoba menghubungi GM Corporate Affairs Hero Supermarket Tony Mampuk dan External Communication Manager Hero Supermarket Fia Arwinta. Namun, belum ada jawaban dari keduanya mengenai alasan penutupan gerai tersebut. Demikian dilansir dari CNNIndonesia.com. (nto)