Wed. Dec 11th, 2024

AMT Desak Jokowi Pecat Aparat Yang Diduga Rasis

Porosberita.com, Jakarta – Aliansi Masyarakat Timur (AMT) mendesak Presiden Jokowi memecat aparat yang diduga rasis terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur yang berujung peristiwa kerusuhan di Manokwari dan Sorong, Papua.

Massa yang berjumlah sekitar 50 orang menggelar  di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (20/8/2019). Aksi itu berlangsung dengn tertib selama dua jam. Dua orang anggota AMT membentangkan poster yang bertuliskan, “Tangkap dan Adili Pelaku Rasisme” dan “Mendesak Komnas HAM untuk Menyelidiki Tindakan Rasisme Aparat dan Ormas Reaksioner kepada Orang Papua”.

Koordinator AMT, Jerry menyatakan aksi ini digelar sebagai bentuk kekecewaannya kepada Jokowi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto atas dugaan tindakan rasis aparat keamanan di Asrama Mahasiswa Papua, Surabaya.

“Kami minta kepada Pak Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia untuk mengambil sikap, untuk menindak tegas aparat tersebut, bila perlu dipecat tanpa hormat dari pekerjaannya,” ujar Jerry dalam orasinya.

Jerry juga menyatakan mengutuk keras tindakan aparat Polri yang merangsek masuk dan menembakkan gas air mata ke Asrama Mahasiswa Papua. Padahal mahasiswa yang berjumlah 43 orang itu tak melakukan perlawanan.

Para pengunjuk rasa menyatakan makian nama binatang kepada mahasiswa Papua beberapa waktu lalu adalah tindakan diskriminatif. “Kami sangat kecewa dengan tindakan diskriminatif yang dilakukan oleh aparat keamanan terhadap kami manusia Papua,” ujarnya. (wan)

About Author