Massa AJB di Balaikota Jakarta Diteriak “Nasi Bungkus”
Porosberita.com, Jakarta – Puluhan Massa yang menamakan Aliansi Jakarta Bergerak (AJB) berunjukrasa di Balai kota Jakarta menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur. Di lokasi yang sama, para pendukung Anies melakukan perlawanan.
Peristiwa menarik terjadi saat mobil yang dikendarai AJB dikomandoi oleh Abu Janda dan Dewi Tanjung melewati massa pendukung Anies. Massa pendukung Anies, diantaranya berasal dari GL-Pro 08 danKebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) dan sejumlah Ormas Betawi itu langsung menyindir massa AJB dengan teriakan nasi bungkus. “Nasi bungkus. Nasi bungkus. Nasi bungkus,” ucap massa pendukung Anies secara bergantian.
Setelah massa AJB meninggalkan kerumunan massa pendukung Anies, situasi kembali tenang. Massa pendukung Anies pun masuk ke dalam Balai kota.
Ketua GL-Pro 08, Jimmy CK menyatakan alasan para pendemo yang menuntut Anies mundur lantaran tidak becus mengurus Ibukota sangat tidak logis. Sebab, selama ini Anies merupakan sosok pemimpin yang tidak hanya cekatan, tapi juga bersih.
“Kami turun mengawal Anies pada aksi ini, karena menilai alasan para pendemo yang menuntut Anies mundur tidak logis. Anies tak hanya cekatan mengurus Jakarta tapi juga bersih dan amanah,” tandas Jimmy kepada wartawan, Selasa (14/1/2020).
Senada dengan itu, Koordinator Lapangan Bang Japar, Musa Marasabessy mengaku heran dengan massa yang berunjuk rasa menuntut Anies mundur. Sebab, selama ini sosok Anies Baswedan dinilai sebagai gubernur yang merakyat dan cerdas.
“Pak Anies itu gubernur yang benar-benar merakyat dan cerdas. Kami Ormas Bang Japar hadir di balaikota untuk mengawal Anies Baswedan. Kita datang ke sini membawa 250 orang lebih,” Musa Marasabessy.
Menurut Musa, desakan agar Anies mundur dari kursi gubernur DKI Jakarta karena banjir tidak beralasan. Iapun mengingatkan kepada Aliansi Jakarta Bergerak (AJB) agar tahu diri. “Banjir sudah melanda Jakarta ini berapa puluh tahun yang lalu. Mereka lupa sebelum Anies menjabat juga sudah banjir,” pungkasnya. (wan)