Thu. Apr 18th, 2024

Komnas HAM Akan Panggil Densus 88 Soal Penembakan Dokter Sunardi

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam

Porosberita.com, Jakarta – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan memanggil pihak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri terkait dokter Sunardi yang tewas ditembak karena diduga terlibat dalam jaringan terorisme.

Komisioner Komnah HAM, Choirul Anam menyatakan pihaknya akan memanggl pihak Densus 88 Antiteror Mabes Polri pekan depan. “Kami berencana ya Minggu depan kami akan meminta keterangan kepada pihak kepolisian khususnya kepada pihak Densus 88,” kata Choirul melalui kanal YouTube Humas Komnas HAM RI dikutip Minggu (13/3/2022).

Diketahui, Sunardi seorang dokter yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme ditembak mati oleh tim detasemen khusus 88 polri beberapa hari lalu. Polisi menganggap Sunardi terlibat dalam jaringan teror Jamaah Islamiyah (JI).

Polisi mengklaim Sunardi melakukan perlawanan pada saat hendak ditangkap. Sehingga petugas harus menembak mati di tempat.

Menurut Choirul, pemanggilan itu bertujuan agar Komnas HAM mendapatkan semua informasi soal tewasnya Sunardi. “Dan membuat terangnya peristiwa,” katanya.

Choirul menyatakan Komnas HAM memberi perhatian khusus atas kasus tewasnya Sunardi. Ia mengaku tengah sedang mengumpulkan berbagai informasi dari berbagai pihak meski belum mendalam.

Menurutnya, beberapa hari terakhir rekan sejawat dari dokter Sunardi dari IDI Sukoharjo berkomunikasi dengan Komnas HAM. Mereka meminta atensi kepada Komnas HAM untuk melakukan monitoring pemantauan terhadap peristiwa ini.

“Nah kami juga berharap ketika temen-temen Densus bisa datang ke Komnas HAM itu juga membawa bukti-bukti yang memang menunjang keterangannya. Sehingga memang kerjanya cepat, kita bisa efektif, yang memotret apa peristiwa dan bagaimana peristiwanya,” katanya. (wan)

About Author