BPN Tegaskan Kelak Paslon 02 Akan Panggil Aktuaris Indonesia Dari Hongkong
Porosberita.com, Jakarta – Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tegaskan cawapres 02 tak akan mengimpor aktuaris atau ahli keuangan dari Hong Kong. Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan yang dimaksud Sandiaga adalah memanggil putra bangsa Indonesia yang berprofesi sebagai aktuaris di Hong Kong.
Pernyataan Danhil itu terkait pernyataan Sandi dalam debat cawapres, Minggu (17/3/2019) malam. Dimana, Sandi menjanjikan dapat menyelesaikan permasalahan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam 200 hari kepemimpinannya bersama dengan Capres Prabowo Subianto jika terpilih nanti. Salah satu caranya dengan memanggil aktuaris yang tengah berkarier di Hong Kong.
“Bahwa yang dikatakan Bang Sandi itu ada akturian yang bagus anak Indonesia di Hong Kong yang kerja di Hong Kong, bukan impor dari Hong Kong,” kata Dahnil di Jakarta, Senin (18/3/2019).
Menurutnya, langkah ini dilakukan untuk menyelesaikan komitmen 200 hari pertama Prabowo-Sandi untuk membenahi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan jika keduanya terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden untuk segera menyelesaikan persoalan defisit.
Danhil menilai terjadinya defisit dimaksud semata-mata karena salah hitung dan manajerial pengelolaan yang tidak baik. “Jangan lupa Bang Sandi itu seorang akturian. Beliau seorang akturian, ahli keuangan, ahli matematik ahli akutansi beliau paham betul,” terangnya.
Dahnil lantas menjelaskan berdasarkan hitung-hitungan Sandi dan seorang aktuaris Indonesia yang kini berada di Hong Kong itu, defisit terjadi karena pemerintah tak ikut iuran, atau jika memang ikut jumlahnya tak terlalu besar. Karena itu, penyelesaiannya dengan cara mengikutkan pemerintah iuran. Misalnya iuran BPJS dengan jumlah uang lebih besar. (wan)