Wed. Jul 9th, 2025

PSBB Seluruh Jabar Mulai 6 Mei Hingga 19 Mei 2020

Porosberita.com, Jakarta – Pemprov Jawa Barat akan menerepkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai Rabu (6 Mei 2020) hingga 19 Mei 2020 nanti. Pemberlakuan PSBB di seluruh wilayah Propinsi Jabar itu setelah  Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memberikan persetujuannya.

Persetujuan Menkes tertuang dalam surat keputusan (SK) bernomor HK.01.07/Menkes/289/2020 tentang penetapan PSBB di Provinsi Jabar dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.

Melalui live instagramnya pada Jumat (1/5/2020) Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Emil menyatakan PSBB Provinsi Jabar akan dimulai Rabu (6/5/2020) dan berakhir Selasa (19/5/2020). Dengan keputusan PSBB Jabar, dipastikan PSBB Bodebek dan Bandung raya akan mengikuti masa terpanjang PSBB Provinsi Jabar.

“Sekarang sudah ada 10 kabupaten/kota yang sudah PSBB, 17 kabupaten kota lainnya akan menyusul PSBB,” kata Emil.

Adapun ke-10 kabupaten/kota yang menerapkan PSBB yakni di kawasan Bodebek meliputi Kab/Kota Bogor, Kab/Kota Bekasi, Kota Depok. Lalu wilayah Bandung raya meliputi Kota Bandung, Kab Bandung, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab Sumedang. PSBB Bodebek diketahui diperpanjang hingga 12 Mei, sementara PSBB Bandung Raya akan berakhir 5 Mei.

Emil menjelaskan, PSBB Jabar berada pada momen yang pas karena saat ini tren penularan sedang menurun sebagai dampak positif PSBB di berbagai kawasan seperti DKI Jakarta, Bodebek, Bandung raya, serta kawasan lain di Pulau Jawa.

Dia menilai adanya lompatan kasus akibat kasus positif impor. Karena hilir mudik warga yang mudik dari zona merah saat ini sedang menurun. Ditambah semangat warganya, tren kedisiplinannya sedang bagus.

Emil mencontohkan, pada Rabu ini penambahan kasus positif di Jabar 50 orang dan sehari setelahnya atau Kamis penambahan kasus positif hanya tiga orang. “Hari ini, Jumat positif di Jabar adalah nol, tidak ada, zero,” ucapnya.

Karena itu, ia berharap semua pihak menyukseskan PSBB Provinsi Jabar untuk mempercepat penanganan Covid-19.

“Kami berharap dengan PSBB provinsi yang akan dimulai hari Rabu depan (6/5/2020), maka warga Jabar bisa seirama, bisa satu gerakan, satu komando, penguncian wilayah, sehingga tren yang turun ini bisa kita maintain,” pungkasnya. (sur)

About Author