Thu. Jul 3rd, 2025

Bamsoet Nilai Kemenlu Lamban Respon Kematian ABK WNI di Kapal China

Bamsoet

Porosberita.com, Jakarta – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menilai Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) lamban merespons kematian anak buah kapal atau ABK Indonesia di kapal Cina, Long Xin 629.

Menurutnya, Kemenlu di bawah Menteri Retno Marsudi tak responsif mengurusi aspek administratif para ABK Indosia yang meninggal itu.

“Akibat kelambanan dan sikap minimalis itu, para almarhum dan keluarganya tidak mendapatkan perlakuan yang layak,” kata pria yang akrab disapa Bamsoet ini lewat keterangannya, Minggu (10/5/2020).

Bamsoet mengungkapkan  bukti kelambanan Kemenlu, yakni  masyarakat baru mengetahui peristiwa pelarungan jenazah dan dugaan eksploitasi ABK Indonesia tersebut pada pekan kedua Mei 2020. Padahal peristiwa kematian dan pelarungan tiga jenazah terjadi pada Desember 2019 dan Maret 2020.

Politikus Partai Golkar ini membeberkan informasi yang diperoleh dari kolega ABK yang meninggal, laporan kematian dan pelarungan jenazah sudah diterima Kemenlu sejak Desember 2019. Bahkan, para kolega almarhum sudah mendatangi Kemenlu.

Bamsoet menegaskan, kasus jasad ABK Indonesia dilarung dari kapal Cina viral bukan karena inisiatif Kemenlu, melainkan pemberitaan pers Korea Selatan dan komentar warganet. (wan)

About Author