Jakarta Utara Bergerak Akan Kerahkan Massa Lebih Banyak Jika RUU HIP Tidak Distop

Porosberita.com, Jakarta – Seluruh organisasi masyarakat (Ormas) di Jakarta utara yang tergabung dalam Jakarta Utara Bergerak Tolak Rancangan Undang -Undang Haluain Ideologi Pancasila (RUU HIP) akan Kembali menggelar aksi dengan jumlah massa yang lebih besar.
Ketua Umum Komando Barisan Rakyat (KOBAR) Rijal menyatakan, jika tuntutannya agar RUU HIP dibatalkan, maka akan Kembali mengelar aksi dengan jumlah massa yang jauh lebih besar. “Alhamdulillah, kemarin Sabtu tanggal 11 Juli 2020, aksi yang kami gelar berjalan aman dan tertib. Tuntutan kami jelas menolak RUU HIP, karena itu jika pembahasan RUU HIP yang kami duga kuat sebagai upaya untuk mengubah Pancasila, maka kami akan turun Kembali ke jalan dengan jumlah massa yang jauh lebih besar,” tegas Rijal di Jakarta, Minggu (12/7/2020).
Rijal mencurigai, ada upaya sistematis untuk tetap melanjutkan RUU HIP dengan cara mengubah nama RUU tersebut. Namun, semangat yang ada di dalamnya tetap ditengarai ingin mengubah ideologi negara Pancasila.
“Kami dengar ada upaya sistematis untuk tetap meneruskan niatnya untuk melanjutkan. Kami duga RUU berganti nama tapi tetap dengan semangat ingin mengubah Pancasia. Ini jelas kami tolak dan sekali lagi kami ingatkan agar semua pihak yang terlibat dalam upaya ini agar menghentikan niatnya. Seluruh rakyat Indonesia yang setia pada Pancasila tidak akan rela,” imbuh Rijal.
Dalam aksi kemarin, ribuan massa yang tergabung dalam Jakarta Utara Bergerak menggelar aksi Apel Siaga Tolak Rancangan Undang -Undang Haluain Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Aksi digelar di bawah kolong jembatan laying Gedung IBI/Graha Kirana, Jakarta Utara berlangsung mulai sekitar pukul 12.00 hingga pukul 15.20 WIB.
Adapun peserta yang hadir diantaranya, DPC Front Pembela Islam (FPI) Jakut, Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI), Gemma (Gerakan Mahasiswa Masyarakat) PTDI, Laskar Priok, Solidaritas Anak Priok, Pemuda Utara dan KOBAR. (wan)