Thu. Oct 24th, 2024

Fional Hill Penasihat Trump Sebut Citra AS di Dunia Semakin Terpuruk

Porosberita.com, Jakarta – Mantan Penasihat Presiden Donald Trump, Fiona Hill, mengatakan Amerika Serikat semakin dilihat sebagai “objek belas kasihan” dan posisinya di panggung dunia semakin terkikis.

“Kami semakin dilihat sebagai objek belas kasihan, termasuk oleh sekutu kami, karena mereka sangat terkejut dengan apa yang terjadi secara internal, bagaimana kami memakan diri sendiri hidup-hidup dengan perpecahan kami,” ucap Hill yang pernah menjadi saksi dalam sesi dengar pendapat pemakzulan Trump pada 2019.

“Kami yang menciptakan semua ini. bukan Rusia atau China atau siapa pun. Kami melakukan ini untuk diri kami sendiri,” lanjutnya, seperti dikutip dari CNN, Rabu (23/9).

Pernyataan itu disampaikan Hill kepada pembawa acara Jim Sciutto dari CNN pada Selasa (22/9) kemarin.

Ketika ditanya apakah AS masih dipandang sebagai panutan, Hill menjawab tidak, “kecuali jika kita melakukan tindakan domestik bersama”.

Komentarnya muncul setelah lembaga penelitian Pew Research Center memaparkan hasil survei terbaru. Lembaga itu menemukan di antara 13 negara, selama setahun terakhir, reputasi AS menurun jauh di antara sekutu utamanya.

Penyebabnya terkait dengan penanganan AS terhadap pandemi virus corona.

“Yang benar-benar mengikis posisi kami adalah apa yang orang lihat telah terjadi di sini, di Amerika Serikat,” ujar Hill.

“Penanganan Covid-19 yang ceroboh, di atas hubungan ras, di atas polarisasi politik kami dan tontonan yang kami tunjukkan kepada dunia luar adalah pendorong yang sebenarnya atas semua ini,” terangnya.

Dia berpendapat akan “sulit” bagi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk bertahan di bawah masa jabatan kedua Presiden Donald Trump. AS juga perlu merevitalisasi komitmennya kepada NATO.

“Saat ini, sebagian besar sekutu terdekat kami, bukan hanya mitra dan pemain besar lainnya, tidak melihat AS sebagai pemimpin. Mereka melihat kami sebagai kebalikannya, karena terlalu sibuk dengan masalah domestik sehingga kami benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa,” ujar Hill.

Hill menjabat sebagai penasihat keamanan nasional sampai kemudian dia meninggalkan pemerintahan Trump pada musim panas lalu.

(CNN Indonesia)

About Author