Thu. Jul 3rd, 2025

FPI Belum Tahu Keberadaan 6 Jasad Laskar Yang Ditembak

Porosberita.com, Jakarta – Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyatakan pihaknya belum mengetahui keberadaan enam jasad laskar pengawal Imam Besar Habib Rizieq Shihab yang tewas ditembak polisi.

Munarman mengungkapkan, saat terjadi serangan, seorang anggota laskar sempat mengirimkan voice note. Isi voice note itu terdengar ada rintihan salah satu anggota laskar yang tertembak.

Meski begitu, sampai saat ini FPI belum mendapatkan akses untuk mengetahui keberadaan jenazah. “Sampai detik ini, kita belum dapat akses untuk jenazah. Kita tahu bahwa laskar ini wafat, baru tahu dari pengumuman (Polda),” kata Munarman saat jump apers di Markas FPI di Petamburan, Jakarta, Senin (7/12/2020).

Munarman pun menilai janggal hilangnya jenazah enam anggota laskar pengawal Habib Rizieq. Ia heran karena jika terjadi baku tembak, maka tentu masyarakat sekitar sudah mengetahuinya. Karena itu, sampai sekarang sumber informasi hanya berasal dari polisi.

“Kalau itu tembak menembak biasa, tentu masyarakat sudah ramai di situ. Sampai sekarang ini kami tidak tahu keberadaan jenazahnya, kondisi lukanya di mana, di mana tembak menembak (terjadi), dan berapa lubang pelurunya. Hanya satu sumber informasi baru bahwa dinyatakan tewas,” jelas Munarman.

Munarman pun  sudah mengutus sejumlah anggota laskar untuk mengecek secara langsung lokasi kejadian. Hasilnya, mereka tidak menemukan bukti-bukti yang mengarah kepada peristiwa tembak menembak.

“Saya tidak lihat sendiri, tapi kita tugaskan ada laskar kita mulai dari pukul 02.00 dini hari sampai menjelang subuh kita cek, tapi tidak ada bukti di situ peristiwa tembak menembak terjadi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Munarman mengatakan dari informasi yang dikumpulkan, diketahui ada empat anggota lainnya yang berhasil melarikan diri. Dalam rombongan itu memang diketahui, ada empat mobil yang melakukan pengawalan.

Namun, saat kejadian, dua mobil pengawal terus melakukan pengawalan. Dua unit mobil lainnya yang berjibaku menghadapi penghadangan dan serangan tersebut. Dalam serangan itu, enam orang lascar FPI dilaporkan tewas ditembak.

Adapun empat orang yang dikabarkan selamat, lanjut Munarman, tentu akan memberikan kesaksian tentang peristiwa sebenarnya yang terjadi di lapangan. “Insya Allah (empat orang yang selamat) bisa jadi saksi, tetapi konsentrasi kedua mobil itu untuk terus mengawal Habib Rizieq Shihab. Sedangkan dua mobil lainnya yang menghadapi serangan itu,” tuturnya.

“Mereka yang dinyatakan tewas adalah Faiz, Ambon, Andi, Reza, Lutfi, dan Khadafi. Identitas lengkapnya masih ditanyakan ke pihak keluarga,” terang Munarman. (wan)

About Author