Dekan FT Unkris Harap Civitas Akademika Tingkatkan Sinergi

Porosberita.com, Jakarta – Dekan fakultas teknik Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Dr. Harjono P. Putro, ST, M.Kom  berharap kepada civitas akademikan Unrkis untuk terus meningkatkan sinergi demi mewujudkan visi FT Unkris menjadi fakultas unggul di tahun 2025.

Hal itu disampaikan Harjono dalam acara Pengukuhan Calon Wisudawan/Wisudawati TA 2019/2020 dengan tema “Ber- sinergi Gapai Kualitas Unggul” di Kampus Unkris di Jalan Jatiwaringin Raya, Pondok Gede, Jakarta Timur pada Minggu (20/12/2020). Acara yang diikuti sekitar 400 wisudawan dan wisudawati tersebut digelar secara online dengan menerapkan protokol kesehatan.

Hadir dalam acara diantaranya, Ir. Amir Karyatin selaku Ketua Yayasan Unkris, Dr. Ir. Ayub Muktiono, M.SiP selaku Rektor Unkris dan Rudianto, ST, MM selaku Ketua Ikatan Alumni Fakultas Teknik (IKAFATEK).

Dalam sambutannya, Harjono menyampaikan bahwa perubahan sosial dan budaya di masyarakat saat ini semakin dipercepat dan diperbesar dengan hadirnya Pandemi Covid-19.

“Sudah hampir 10 bulan ini sejak Maret 2020 lalu, kita hidup berdampingan dengan Covid-19, berbagai kebebasan yang biasa kita lakukan menjadi keterbatasan yang sekarang ini kita rasakan, sehingga mau tidak mau kita dituntut untuk berubah dalam tata kelola kehidupan kita saat ini,” ujarnya.

Hal inilah, lanjutnya, yang memaksa kita untuk beradaptasi. Keterbatasan itu, saat ini juga kita rasakan dalam acara pengukuhan kali ini. Pengukuhan secara online tidak pernah menjadi hal yang kita bayangkan sebelumnya, tetapi terjadi saat ini.

“Kemeriahan dan indahnya kenangan masa kuliah saat bertemu dalam suasana pengukuhan serta kebanggaan sebagai Calon Wisudawan/widusawati menjadi hilang, sirna. Jabat tangan dan peluk cium saat bertemu kawan, sahabat, karyawan dan Dosen selama masa kuliah tidak bisa dilakukan lagi. Itulah perubahan. Kami, Dosen dan Karyawan di FT Unkris juga merindukan dapat bertemu anda semua. Rindu cerita, keluh kesah dan kritikan tentang apapun itu, sehingga acara pengukuhan ini menjadi bagian yang sangat membahagiakan buat kita semua selaku Dosen dan Karyawan. Untuk itu, Saya mewakili seluruh Dosen dan Karyawan Sesuai tema acara Pengukuhan Calon Wisudawan/Wisudawati TA 2019/2020, dengan tema : “ber- sinergi Gapai Kualitas Unggul,” kata Harjono.

Harjono menjelaskan kata “Sinergi” dan “Unggul” memiliki arti masing-masing. Yakni, sinergi adalah bentuk dari sebuah proses untuk menghasilkan keseimbangan yang harmonis sehingga menghasilkan sesuatu yang optimal.

Dikatakannya, ada empat prinsip untuk menciptakan Sinergi, yakni : kepercayaan, komunikasi yang efektif, feedback yang cepat, dan kreativitas. “Dari keempat prinsip penciptaan ‘sinergi’ itu, Saya menggarisbawahi tentang kepercayaan (trust),” terangnya.

Lebih lanjut dijelaskannnya, salah satu prinsip sinergi adalah membangun kepercayaan. Kondisi saling memercayai ini harus dibangun terus menerus tidak boleh berhenti. Ini penting sekali karena kepercayaan (trust) yang bijak dan cerdas adalah hal yang dapat mengubah sesuatu atau mewujudkan dinamika menuju perubahan yang diharapkan.

“Sesuai dengan ‘Visi FT Unkris’ untuk menjadi Fakultas Unggul di Tahun 2025 tentu memerlukan kerja keras dari seluruh elemen yang ada saat ini untuk saling bahu membahu untuk mewujudkannya. Tuntutan harus mampu beradaptasi dalam perubahan saat ini, menurut saya kita membutuhkan sinergi,” terangnya.

Dengan sinergi inilah, kata Harjono, maka kita akan mampu membangkitkan kepercayaan dalam organisasi, membangun komunikasi yang tidak ditunda-tunda untuk mencegah distorsi pesan serta membudayakan umpan balik yang cepat sebagai pola hubungan yang erat baik vertikal maupun horizontal. Selain itu juga, manajemen harus mampu menciptakan suasana yang penuh kreativitas serta inovasi. Dalam organisasi, kemampuan untuk membangun, menumbuhkan, menjaga dan mengembalikan semua kepercayaan kepada stakeholder maupun rekan kerja merupakan kunci sinergi.

Menurutnya, membangun trust berarti memikirkan suatu kepercayaan dalam cara yang positif, membangun langkah demi langkah, komitmen demi komitmen. Sebaliknya, jika trust dianggap sebagai sebuah bentuk resiko dan penuh ancaman, maka tidak ada hal positif yang bisa kita dapatkan.

“Memang trust selalu berdampingan dengan ketidakpastian, tapi kita harus berusaha membuat diri kita sendiri untuk berpikir bahwa ketidakpastian tersebut sebagai sebuah kemungkinan dan kesempatan, bukan sebagai halangan. Trust merupakan sesuatu hal yang penting bagi sebuah hubungan, karena di dalamnya terdapat kesempatan untuk melakukan aktivitas yang kooperatif, pengetahuan, self-respect, dan nilai moral lainnya,” paparnya.

Sedangkan unggul, lanjutnya, merupakan sebuah capaian dari proses yang berkelanjutan secara teratur. Untuk mewujudkan unggul perlu adanya berbagai pendukung, seperti : metoda, model, alat dan instrumen.

“Sementara itu, unggul yang ingin diwujudkan oleh FT Unkris sesuai visinya adalah unggul mansuianya,unggul organisasinya, unggul output dan outcome-nya,” jelasnya.

Dijelaskannya, lulusan yang ber-taqwa, ber-etika, cerdas, memiliki semangat juang tinggi dan kreatif adalah bentuk-bentuk dari unggul manusia-nya yang ingin kita wujudkan setelah mahasiswa menempuh dan menyelesaikan pendidikan tinggi-nya di FT Unkris. “Tidak Mudah mewujudkan hal itu, benar, tetapi Insya Allah dengan kita ber-sinergi disertai dukungan dan kepercayaan dari stakeholder dan mahasiswa. Kami, Dosen dan Karyawan FT Unkris, yakin dan mampu mewujudkan unggul untuk FT Unkris,” ulasnya.

Lebih lanjut, harjono mengatakan perubahan dan berubah itu memang tidak enak, tetapi sebagai Lulusan FT Unkris, dirinya yakin bahwa itu bukan menjadi suatu halangan besar untuk berkarya dengan ilmu yang sudah diperoleh di bangku kuliah.

“Bangunlah Unkris lewat karya terbaik anda di masyarakat. Tancapkan bendera Unkris di setiap tempat dimanapun anda berdiri. Tunjukkan bahwa FT Unkris adalah Kampus Legenda yang mendunia dengan karyanya,” pungkasnya. (sur)

About Author

rid

See author's posts