Thu. Oct 24th, 2024

PM Inggris Dipolisikan Karena Bercanda

Porosberita.com, Jakarta – Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dilaporkan ke polisi gegara berguyon soal eks Menteri Pertama Nicola Sturgeon. Sekretaris Jenderal Partai Alba, Chris McEleny, mengatakan kepada Sky News bahwa dia telah mengajukan laporan dan meminta penyelidikan ke polisi soal kemungkinan Sunak melakukan penghinaan terhadap pengadilan. Dalam laporannya, McEleny menyebut Sunak “mengomentari dan membuat asumsi tentang penyelidikan langsung Polisi.” “Operasi Branchform sedang menyelidiki hal-hal serius yang paling penting bagi rakyat Skotlandia. Terlalu penting untuk membiarkan campur tangan perdana menteri dalam penghinaan ini ketika banyak orang menunggu fakta-fakta penyelidikan Polisi Skotlandia,” demikian aduan McEleny, seperti dikutip Sky News. Dia juga menegaskan bahwa Operasi Branchform harus bebas intervensi “guna melanjutkan penyelidikan tanpa rasa takut [dan] tanpa campur tangan dari Rishi Sunak.” Pada Rabu (4/10/2023), Sunak berpidato di pertemuan Partai Konservatif di Manchester dan berkomentar soal penangkapan Sturgeon serta proses interogasinya sebagai bagian dari penyelidikan Operasi Cabang Polisi Skotlandia terhadap keuangan Partai Nasional Skotlandia (SNP). Polisi Skotlandia melakukan penyelidikan untuk mengusut keberadaan dana partai senilai 600 ribu poundsterling atau setara Rp11,3 miliar, yang telah dialokasikan untuk pemungutan suara kedua terkait referendum Skotlandia. Dalam penyelidikan itu, Sturgeon sempat ditangkap pada Juni, namun dibebaskan tanpa tuduhan. Dia mengaku tak melakukan kesalahan. Menyinggung kasus ini, Sunak mengatakan bahwa pemimpin SNP itu ingin tercatat dalam sejarah sebagai perempuan yang memecah belah bangsa. “Nicola Sturgeon ingin tercatat dalam buku-buku sejarah sebagai perempuan yang memecah belah negara kita. Tapi sekarang sepertinya dia hendak menyerah karena alasan yang sangat berbeda,” ucap Sunak, seperti dikutip The Guardian. (nto/CNNIndonesia.com)

About Author