Thu. Oct 24th, 2024

Rupiah Ditutup Melemah di Akhir Pekan Hingga Rp15.918

Porosberita.com, Jakarta – Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.938 per dolar AS pada Jumat (27/10/2023) sore. Mata uang Garuda melemah 19 poin atau minus 0,12 persen dari perdagangan sebelumnya.

Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.941 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Tercatat, ringgit Malaysia menguat 0,19 persen, bath Thailand 0,01 persen, Korea Selatan 0,29 persen, dan dolar Hong Kong 0,02 persen.

Di sisi lain, rupee India melemah 0,01 persen, dolar Singapura minus 0,02 persen, yuan China minus 0,01 persen, dan peso Filipina stagnan.

Sementara, mayoritas mata uang negara maju melemah. Poundsterling Inggris melemah 0,1 persen, Euro Eropa minus 0,08 persen, dan franc Swiss minus 0,09 persen.

Sedangkan, dolar Kanada dan dolar Australia masing-masing menguat 0,12 persen dan 0,3 persen.

Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah melemah seiring dengan penguatan ekonomi AS.

Penguatan dolar AS terjadi karena ekonomi Negeri Paman Sam cenderung positif.

“Rupiah melemah terhadap dolar AS tertekan oleh data ekonomi AS yang kuat,” kata dia kepada CNNIndonesia.com.

Lukman juga mengatakan investor masih mengantisipasi data inflasi personal consumption expenditure (PCE) AS malam ini yang diperkirakan akan naik 0,3 persen untuk September. (nto/CNNIndonesia.com)

About Author