Thu. Oct 24th, 2024

Luhut: China dan Jokowi Sepakat Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Jakarta – Surabaya

Porosberita.com, Jakarta –  Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyinggung proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya yang akan segera dilanjutkan. Dia memastikan, Presiden Joko Widodo juga sudah mantap dan membuat komitmen dengan China akan melanjutkan proyek itu.

Komitmen itu juga ditandai dengan perjanjian yang telah dilakukan dengan Cina. Bahkan kata Luhut bunga pinjaman yang ditawarkan negeri tirai bambu itu terbilang cukup murah, jauh lebih murah jika dibandingkan dengan negara lain.

“Pak Jokowi mau kereta cepat Jakarta-Surabaya diterusin. Tadi saya dengar perjanjian dengan China sudah jalan, malah bunganya lebih murah daripada yang ditawarkan negara lain,” kata dia dalam tayangan video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Luhut B Pandjaitan, dikutip Minggu (29/10/2023).

Selain itu, teknologi kereta cepat yang ada di Indonesia juga sudah cukup bagus. Hal ini dibuktikan dengan kereta cepat Jakarta-Bandung yang sudah mulai beroperasi sejak beberapa waktu lalu.

“Kunci utamanya pembebasan lahan yang memang gak jelas. Sekarang dengan kita punya pengalaman we don’t have problem anymore,” kata Luhut.

Dalam kesempatan itu, Luhut juga mengaku masih sering berkomunikasi dengan sesama teman dan rekan kerjanya di kabinet. Hal ini dilakukan Luhut di tengah masa pengobatan dan perawatan intensif di Singapura.

Luhut saat ini memang sedang ‘cuti’ dan menjalani pengobatan di Singapura. Lantaran kesehatannya sempat menurun beberapa waktu lalu.

“Ya saya komunikasi banyak dengan teman-teman menteri. Mereka juga pada datang, karena mereka mengatakan ke saya ya kita butuh Luhut begini begitu, ya walaupun menurut saya tidak sepenuhnya benar karena ini kerja sama team,” katanya.

Luhut juga mengaku tak akan pernah mundur dari jabatannya saat ini. Dia akan terus loyal dan membantu Jokowi hingga benar-benar tidak butuhkan lagi.

“Saya gak akan mundur dari Pak Jokowi. Saya akan tetap loyal pada Pak Jokowi sampai akhir mungkin dia sudah tidak membutuhkan saya,” katanya. (nto/CNNIndonesia.com)

About Author