Fri. Oct 25th, 2024

MNC Vision Kantongi Rp 3,3 T Dari Jual ISAT & Asianet

Porosberita.com, Jakarta – Emiten milik Hary Tanoesoedibjo PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) telah menjual sebagian aset milik anak usaha, yakni PT MNC Kabel Mediacom kepada PT Asianet Media Teknologi dan PT Indosat Tbk (ISAT). Hasil penjualan tersebut berhasil memperoleh dana sebesar Rp 3,3 triliun. Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), aset yang dijual oleh IPTV adalah jaringan fixed broadband kepada Asianet dan pelanggan aset MNC Play kepada Indosat Ooredoo Hutchinson. Adapun Transaksi aset jual beli tersebut telah ditandatangani pada 24 Oktober 2023. Pembayaran terhadap aset yang disepakati senilai Rp 3,3 triliun tersebut akan diselesaikan secara bertahap. “Transaksi ini sebagaimana diatur dalam Perjanjian Pembelian Aset antara Indosat, MNC Kabel Mediacom, PT Asianet Media Teknologi dan Lightstorm Indonesia I Pte Ltd yang sebelumnya ditandatangani pada 24 Oktober 2023,” ujarnya dikutip Senin (20/11/2023). Manajemen menjelaskan, penjualan dan pengalihan aset MNC Play kepada Asianet yang disepakati sebesar Rp 2,42 triliun. Pada tahap pertama telah ditransaksikan senilai Rp876,86 miliar pada 15 November 2023 dan sisanya diselesaikan secara bertahap. Sementara itu penjualan dan pengalihan khusus pelanggan aset MNC Play kepada Indosat sebesar Rp 876,86 miliar yang telah dibayarkan pada 15 November lalu. Indosat dan MNC Kabel Mediacom juga telah menandatangani sejumlah perjanjian-perjanjian terkait untuk mendukung pemberian layanan kepada pelanggan MNC Play. Adapun tujuan penjualan aset tersebut sebagai bagian dari strategi bisnis MKM untuk lebih fokus pada pengembangan bisnis berupa video dan konten dengan melepaskan bisnis jasa penyelenggara jaringan fixed broadband yang merupakan industri padat modal. “Dengan transaksi ini, perseroan dan/atau MKM dapat merealisasikan keuntungan dari nilai investasi atas aset dan membuka peluang investasi bisnis baru dengan menggunakan realisasi keuntungan atas nilai investasi tersebut yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan konsolidasian Perseroan yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham Perseroan,” jelasnya. Transaksi memiliki dampak keuangan yaitu berupa penerimaan kas bersih dari Transaksi akan meningkatkan current ratio (dari 1,27x menjadi 3,33x) dan likuiditas dimana Perseroan dan/atau MKM mendapat peluang untuk melakukan investasi bisnis baru yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan konsolidasian Perseroan yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham Perseroan. (nto/CNBCIndonesia.com)

About Author