Suharyanto dan Maruli Calon Kuat KSAD
Jendral TNI Agus Subiyanto
Porosberita.com, Jakarta – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto hingga kini masih belum menentukan siapa nama calon Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang masih kosong usai ditinggalkannya.
Meski begitu ada beberapa nama jenderal bintang tiga potensial yang berpeluang ditunjuk menjadi KSAD selanjutnya. Setidaknya ada dua nama kuat calon KSAD, mereka adalah Letjen TNI Maruli Simanjutak dan Letjen TNI Suharyanto.
“Ada dua orang yang pernah bekerja di lingkungan jokowi, mereka adalah Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak (mantan Danpaspampres), dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (mantan Sesmilpres),” terang Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE), Anton Aliabbas kepada Inilah.com, Jumat (24/11/2023).
Menurutnya, dari dua nama tersebut, sosok Maruli menjadi kandidat kaut calon KSAD. Sebab Maruli masa pensiun Maruli masih panjang dibandingkan Suharyanto.
“Suharyanto akan pensiun pada September 2025, sementara Maruli pada Februari 2028,” ucap dia.
“Dari sisi mengikuti pendidikan, baik Maruli maupun Suharyanto sama-sama telah mengikuti semua jenjang pendidikan pengembangan, seperti Sesko TNI AD, Sesko TNI dan Lemhannas,” sambungnya.
Karier dua jenderal bintang tiga itu juga sangat bervariasi, mulai dari pasukan tempur hingga teritorial. Anton menyatakan bahwa Maruli lebih berpengalaman di pasukan tempur, terutama Kopassus.
Sedangkan Suharyanto memiliki riwayat penugasan beragam, mulai dari batalyon Linud-Raiders, guru militer, BIN, komandan teritorial, Sesmilpres hingga BNPB.
“Mengingat keduanya sama-sama pernah bertugas di lingkaran Jokowi lebih dari 1 tahun, maka tentu saja, baik kans Maruli maupun Suharyanto, dapat dikatakan berimbang,” kata Anton.
Dengan demikian, lanjut dia, faktor subjektivitas Jokowi akan sangat menentukan siapa yang akan dipilih dari dua nama ini.
Sebagai informasi, Letjen TNI Maruli Simanjuntak merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992, sedangkan Letjen TNI Suharyanto adalah lulusan Akmil Tahun 1989. (wan/Inilah.com)
About Author
