Ini Penyebab Trader Forex Indonesia Gagal
Porosberita.com, Jakarta – Foreign exchange(forex) saat ini menjadi salah satu instrumen yang banyak dipilih oleh para trader. Bahkan ada yang menjadikan Forex sebagai alat menambah pundi pendapatan yang digunakan untuk hidup atau dikenal dengan trading for living.
Namun, kisah manis trading forex tidak banyak juga di alami oleh trader asal Indonesia. Banyak trader forex asal Indonesia yang mengalami kerugian signifikan.
Direktur JFX, Yazid Kanca Surya mengatakan, hal tersebut lantaran orang Indonesia malas investasi waktu. Artinya banyak para trader forex di Indonesia yang ikut-ikutan trading tanpa mengenal produknya.
“Makanya investasi waktu harus dicurahkan, jangan cuma ikut-ikutan, dijamin habis uangnya. Jadi sudah banyak yang jelaskan, kenal produknya, kenal pasarnya, dan apa yang pengaruhi dari sisi fundamental, disiplin, dan tau diri,” jelasnya Dalam Kelas Cuan yang mengusung tema”Turbocharge Your Wealth Through Forex & Commodity Trading”,Sabtu (25/11/2023).
Hal ini lanjutnya membuktikan bahwa trader Indonesia ingin selalu instan tanpa melewati proses yang rumit. Seperti melakukan pembelajaran dan memahami karakteristik investasi.
Sehingga tidak heran jika dari 100 trader, hanya 1 trader yang berhasil dan 99 lainnya merugi.
“Saya lihatnya di luar negeri transaksi yang rumit disukai, sementara di Indonesia rumit orang ga suka. Makanya 99 rugi, 1 orang untung. Orang Indonesia malas berinvestasi waktu,” jelasnya.
Untuk itu lanjutnya para trader asal Indonesia dihimbau belajar dari Warren Buffett. Di usianya yang ke 96 masih suka baca koran, baca riset.
“Investasi ke produk lebih penting tidak berhenti di situ saja. Ilmu teknikal dan fundamental seperti apa? waktu harus dicurahkan walaupun uangnya kecil dan pelajari produknya,” tutupnya. (nto/CNBCIndonesia.com)
About Author
