Thu. Jul 3rd, 2025

Sandi Nilai Recovery Ekonomi Akan Sulit Jika Pemerintah Tidak Tegas

Sandi

Porosberita.com, Jakarta – Mantan Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno menilai recovery ekonomi disaat Pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) akan sulit dilakukan jika pemerintah tidak tegas dalam mengambil keputusan.

“Jadi kita kelihatannya mau bikin kurva baru yang agak di tengah-tengah yaitu ada public health policynya, ada kebijakan publiknya yaitu PSBB, jaga jarak, di rumah saja dan beberapa kegiatan yang sekarang sudah dilakukan di Jakarta dan sekitarnya,” kata Sandi saat diskusi online yang membahas ekonomi di tengah Covid-19 pada Minggu (12/4/2020).

Dalam diskusi tersebut, Sandi menyampaikan presentasinya dengan judul Ekonovid, yakni sisi ekonomi dari Covid-19.

Sandi menampilkan sebuah slide pandangan ekonominya disaat Covid-19 ini dengan menggunakan kurva yang dilakukan oleh pemerintah saat ini dalam menghadapi pandemic Virus Corona.

Sandi menilai, kebijakan yang diambil pemerintah tidak pada posisi agresif.  “Menurut saya ini kita akan berdebat terus gak akan ada habis-habisnya, tapi dari segi ekonomi sudah jelas kalau tidak ada kebijakan yang lebih tegas, pasti recovery ekonominya akan lebih lama,” tegas Sandi.

Sandi bahkan mengingatkan Indonesia akan masuk dalam keadaan resesi ekonomi. “Satu pilihan yang harus kita ambil dan disinilah fungsi kita memberikan masukan kepada pengambil kebijakan,” ujarnya.

Namun Sandi berharap di Indonesia tidak akan terjadi resesi yang terlalu dalam dan segera cepat melakukan recovery ekonomi.

Untuk itu, lanjut Sandi, maka masyarakat maupun pemerintah dapat saling bahu membahu untuk segera memutus mata rantai Covid-19.

“Tentunya dengan mematuhi yang menjadi utama yaitu memutus mata rantai Covid-19 ini. Kita bisa lakukan dengan mulai dari diri kita sendiri, apapun kebijakan pemerintah kalau kita punya fleksibilitas kita bisa mulai dari diri sendiri,” tuntasnya. (nto)

About Author