Thu. Oct 24th, 2024

Ambroncius Diperiksa Polisi Terkait Unggahan Dianggap Rasis

Ambroncius Nababan

Ambroncius Diperiksa Polisi Terkait Unggahan Dianggap Rasis

Porosberita.com, Jakarta – Ambroncius Nababan akhirnya mendatangi Gedung Bareskrim Polri untuk diperiksa soal unggahannya yang dianggap bernuansa rasisme terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.

“Mabes Polri panggil saya pemilik akun Ambroncius Nababan yang unggah mengenai NP (Natalius Pigai) kasus vaksin Sinovac,” kata Ambroncius di Gedung Bareskrim Senin (25/1/2021)

Menurut dia, penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim telah memanggilnya lusa untuk dimintai klarifikasi terkait postingannya yang dianggap menyandingkan Pigai dengan gorilla.

“Saya harusnya menghadap dua hari lagi panggilannya. Saya hadapi dengan hati yang tulus,” ujar Ketua Umum Pro Jokowi-Ma’ruf Amin (Pro Jomin) itu.

Namun, Ia membantah melakukan tindakan rasis terhadap Pigai. Menurutnya itu persoalan pribadi antara dirinya dengan Pigai terkait vaksin Sinovac. Tetapi, isunya jadi berkembang melakukan perbuatan suku, ras, agama dan antargolongan (SARA).

“Sebenarnya enggak ada rasis. Saya juga diangkat warga Papua, jadi enggak mungkin saya melakukan rasis kepada suku Papua apalagi ke NP (Natalius Pigai),” katanya.

Untuk itu, Ambroncius mengaku akan menghadapi proses hukum ini supaya masyarakat di Papua mengerti dan paham bahwa proses hukum yang sebaiknya ditempuh. Tentu, semua diserahkan kepada penegak hukum.

Sebelumnya diberitakan, mantan Komsioner Hak Azasi Manusia (HAM) Natalius Pigai angkat bicara soal aksi rasis yang dilakukan Ambroncius Nababan dalam akun facebooknya yang menyandingkan foto Pigai dengan gorilla. Melalyi akun twitternya, Pigai ‘mengadu’ ke Jendral Lloyd Austin, kandidat Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS).

Lloyd James Austin III merupakan panglima CENTCOM kulit hitam pertama. Dia adalah seorang purnawirawan jenderal bintang empat Amerika Serikat. Sebagai perwira angkatan darat, ia menjabat sebagai panglima United States Central Command (CENTCOM) ke-12. Pada 7 Desember 2020, Austin dilaporkan akan dinominasikan untuk menjabat sebagai Menteri Pertahanan dalam pemerintahan Biden.

Dikutip dari akun Twitter resminya @nataliuspigai2, Senin (25/1/2021), Pigai mengungkapkan perjuangannya melawan rasisme selama puluhan tahun.

“ I am proud of you, mr @LloydAustin black African American most powerful gentlement in the world. We have been on fire  againt Indonesian Colective (state) Racism to black African Melanesian (Papuan) more then 50 years. Torture, killing & slow motion genocide. We need attention,”

“Saya bangga pada Anda, mr @LloydAustin orang kulit hitam Afrika-Amerika terkuat di dunia.  Kami telah melawan rasisme Kolektif (negara) Indonesia terhadap orang kulit hitam Melanesia Afrika (Papua) lebih dari 50 tahun.  Penyiksaan, pembunuhan & genosida gerakan lambat.  Kami butuh perhatian,” tulis Pigai.

Seperti diketahui, Ambroncius Nababan yang merupakan kader Partai Hanura  menyindir Pigai yang dianggapnya menolak divaksin. “Edodoeee pace. Vaksin ko bukan Sinovac tapi ko punya sodara bilang vaksin rabies. Sa setuju pace,” tulis akun Ambroncius.

Dalam unggahan itu juga Ambroncius yang juga Ketua Relawan Pro Jokowi Amin (Projamin) menyandingkan foto Pigai dengan Gorila dengan memberi kata-kata berikut:

Foto Pigai: Drun yuk kita beli vaksin COVID19 dari luar negeri. pemerintah punya diragukan.

Gorila: kaka vaksin kita bukan sinovac/pfizer. Vaksin kita vaksin rabies.

Tak ayal, unggahan rasis itu menuai protes keras dari masyarakat termasuk masyarakat Papua. (wan)

About Author