Thu. Oct 24th, 2024

AHY Minta Presiden Tak Sahkan Hasil KLB Demokrat di Sumut

AHY

Porosberita.com, Jakarta – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang sah. Untuk itu, AHY meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly tak mengesahkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.

“Saya minta dengan hormat kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk tidak memberikan legitimasi kepada KLB Ilegal,” kata AHY dalam jumpa pers, Jumat (5/3/2021).

Lebih lanjut, AHY menegaskan tak ada dualisme kepemimpinan dalam partainya. Diiapun memastikan bahwa dirinya sebagai ketua umum Demokrat yang sah.

“Saya AHY adalah ketua umum Demokrat yang sah dan legitimate,” tandasnya.

AHY pun menyebut KLB Demokrat yang digagas para pendiri dan mantan kader illegal, karena itu KLB tersebut dinilai inkonstitusional. Selain itu, KLB tidak sesuai dengan AD/ART yang telah diakui pemerintah.

“Baru saja hari ini, ada Kongres Luas Biasa secara ilegal, inkonstitusional, mengatasnamakan Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara. Apa yang mereka lakukan tentu didasari niat yang buruk juga dilakukan dengan cara-cara yang buruk,” kata putra sulung SBY itu.

Diketahui, Demokrat mengalami gejolak politik sejak beberapa pekan belakangan. Pihak DPP menuding ada sejumlah kader dan pejabat pemerintahan yang berencana mengkudeta kepemimpinan Ketua Umum AHY lewat KLB.

Lantaran itu, DPP Demokrat memecat sejumlah kader yang dianggap berencana melakukan kudeta itu. Namun, para kader yang dipecat itu melakukan perlawanan dan akhirnya resmi menggelar KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Hasilnya, KLB secara aklamasi menetapkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai ketua umum baru Demokrat pada periode 2021-2025. (wan)

About Author