Fri. Apr 19th, 2024

Sejumlah Putra Kiai se-Madura Sepakat Ciptakan Damai

Porosberita.com, Jakarta – Puluhan Lora (sebutan putra kiai) se-Madura sepakat melawan hoaks yang memecah belah Umat pasca Pilpres 2019. Kesepakatan itu diambil saat menggelar pertemuan tertutup di rumah Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Surabaya, belum lama ini.

Para Lora yang bertemu adalah mereka yang pada Pilpres 2019 mengklaim sebagai pendukung 01 dan sebagian pendukung 02. Mereka yang hadir di antaranya Lora Soleh Masduki, Bangkalan; Lora Hasyim Zubeir, Bangkalan; Lora Zamzami Mahrus, Sampang; Lora Amin bin Syafi’, Sampang; Lora Syaiful bin Jafar, Sampang; serta Lora Saiful Rohim Sahuri, Sampang.

Selain itu juga Lora Zaid Kayyis, Sampang; Lora Ali bin Usman, Sampang; Lora Najmudin, Sampang; Lora Jafar Fauzi, Pamekasan; Lora Madzkur bin Awwaf, Sumenep; serta beberapa Lora lainnya. Selain itu juga hadir Gus Abdurrozaq Sholeh dari pesantren Bahrul Ulum, Jombang.

“Ada beberapa kesepakatan yang kami ambil dalam pertemuan kali ini. Intinya para lora sepakat bersatu demi kepentingan aswaja, kepentingan umat, kepentingan rakyat dan memperkokoh ukhuwah,” kata Gus Ipul, usai pertemuan, dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu, 5 Mei 2019.

Gus Ipul mengatakan para Lora yang hadir melihat bahwa perbedaan dukungan dalam pilpres adalah sebuah rahmat, bahwa ulama meski berbeda pendapat tetap bersatu.

Karenanya, sesuai arahan ulama, para Lora juga bersepakat untuk melawan berita hoax, provokasi yang memecah belah umat.

“Kami hanya akan mengikuti gerakan yang direstui dan dikendalikan oleh para kiai,” kata Gus Ipul.

Sementara itu, dalam kesempatan ini, Gus Abdurrozaq Sholeh, dari Pesantren Bahrul Ulum, Jombang, yang juga hadir menyatakan bahwa pilpres sudah selesai dan meminta seluruh santri tetap tenang.

“Saya mengimbau masyarakat tidak perlu ikut gerakan people power yang digagas Amien Rais. Saya pendukung utama 02, tapi tidak akan mendukung gerakan Amien Rais. Kami para Gus dan Lora hanya akan ikut gerakan dalam kendali kiai, bukan Amien Rais,” kata Gus Abdurrozaq.

Sedangkan, Ketua Ikatan Gus Gus Indonesia (IGGI), Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur), mengatakan para Lora se-Madura yang berkumpul kali ini juga sepakat untuk mengembangkan virus kebaikan dan kedamaian dalam menyambut bulan Ramadan.

“Para Lora akan bertemu kembali dalam beberapa hari ke depan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan ini. Prinsipnya kami akan mengawal dan mendukung penuh hasil keputusan KPU. Umat harus tetap tenang,” ujarnya. (nto)

About Author