KPK Geledah dan Segel Kemendag dan Kementan Terkait Suap Impor Bawang Putih

Emirsyah Satar dtahan KPK
Porosberita.com, Jakarta – Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah beberapa ruang di Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Penggeledahan dan penyegelan di dua kantor kementerian tersebut terkait kasus impor bawang putih.
“Telah dilakukan penggeledahan dan penyegelan pada Jumat (9/8/2019). Hasil geledah ada dokumen dan beberapa barang bukti elektronik,” ungkap Pelaksana Harian (Plh) Kepala Biro Humas KPK Chrystelina GS, Senin (12/8/2019).
Menurutnya, tindakan yang dilakukan KPK tersebut terkait dugaan suap pengurusan izin impor bawang putih.
Ditambahkannya, pada Sabtu (10/8/2019) KPK juga telah menggeledah apartemen anggota DPR dari Fraksi PDIP I Nyoman Dhamantra di Permata Hijau, dan rumah anaknya di Cilandak, Jakarta,
Diketagui, KPK menemukan ada alokasi pemberian fee sebanyak Rp1.700-1.800 untuk setiap kilogram bawang putih yang diimpor ke Indonesia.
Adapun total kuota yang diimpor sebanyak 20 juta kilogram bawang putih atau 20 ribu ton. Terkait itu, KPK telah mengamankan 13 orang. Namun, setelah pemeriksaan yang ditetapkan sebagai tersangka enam orang.
Satu diantara tersangkanya adalah anggota Komisi IV DPR RI I Nyoman Dhamantra yang diduga sebagai penerima fee atau komisi.
Sebelumnya,, KPK membekuk Nyoman Dhamantra di Bandara Soekarno-Hatta. Nyoman Dhamantra ditangkap di bandara setibanya dari Bali menghadiri Kongres PDI-P.
Diketahui, PDIP menggelar Kongres ke-V di Bali mulai Kamis hari ini hingga Sabtu (8-10/8/2019).
“Iya, tadi yang bersangkutan dijemput dari Bandara Soekarno-Hatta diduga penerbangan dari Bali menuju Jakarta. Dia anggota DPR RI di komisi enam karena kita tahu komisi enam terkait dengan subjek pokok perkara,” jela Juru Bucara KPK Febri Diansyah KPK, Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Penangkapan Nyoman Dhamantra diduga terkait impor bawang putih. Beberapa saat sebelumnya, KPK juga melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap 11 orang diduga terkait impor bawang putih. KPK menyita bukti transfer sebesar Rp2 miliar.
Soal penangkapan Nyoman Dhamantra diungkapkan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata. Sebelumnya, pihaknya telah menangkap 11 orang sejak Rabu (7/8/2019) malam hingga Kamis (8/8/2019) dini hari. (wan)