Wed. Jul 9th, 2025

BI Fokus Kebijakan Makrodensial Akomodatif

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo

Porosberita.com, Jakarta – Fokus Bank Indonesia (BI) tahun ini mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui kebijakan makroprudensial yang akomodatif. Selain itu, BI juga akan terus mendorong penyaluran kredit dan pembiayaan usaha, serta mengimplementasikan penurunan bunga kredit perbankan.

“Untuk makroprudensial, kami mempertahankan kebijakan akomodatif yang kami lakukan di tahun 2020, yakni untuk mendorong kredit dan pembiayaan di mana kami akan mengeluarkan rasio pembiayaan inklusif makroprudensial untuk sektor prioritas dan UMKM,” kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam rapat kerja BI dan Komisi XI DPR RI, Selasa (9/2/2021).

Perry menjelaskan, BI akan mendorong bank meningkatkan pembiayaan inklusif, yaitu kredit kepada UMKM, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dan kelompok subsisten melalui kebijakan Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM).

Selain itu, melalui Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), BI juga akan terus berupaya mencari cara untuk mempercepat penurunan suku bunga kredit, mengingat suku bunga acuan BI sudah turun hingga 3,75 persen.

Perry pun berjanji BI akan terus berkoordinasi dengan OJK soal cara asesmen kredit bank secara total per jenis kredit maupun terhadap suku bunga kebijakan dan deposito.

Dengan begitu, Perry berharap kebijakan ini bisa mendorong suku bunga kredit agar turun dan menciptakan permintaan di masyarakat. (nto)

About Author