Sun. Jan 12th, 2025

Cium Ajudan, Menkes Inggris Mundur

Matt Hancock

Porosberita.com, Jakarta – Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock minta maaf, mengaku bersalah melanggar pembatasan sosial Covid-19 setelah fotonya mencium ajudan beredar.

Ajudan tersebut merupakan teman Hancock sebelum diangkat menjadi staf, sementara dia sendiri telah menikah.

Foto-foto itu dimuat surat kabar The Sun dan diambil sebelum aturan pembatasan sosial di Inggris dicabut.

“Saya menerima bahwa saya melanggar pedoman jarak sosial dalam situasi ini,” kata Hancock Jumat (25/6) seperti dikutip Reuters.

“Saya telah mengecewakan orang dan saya sangat menyesal. Saya tetap fokus bekerja untuk mengeluarkan negara dari pandemi ini, dan akan berterima kasih atas privasi untuk keluarga saya dalam masalah pribadi ini,” kata dia lagi.

Pria 42 tahun itu terus menjadi pusat perjuangan pemerintah Inggris melawan pandemi. Ia kerap muncul di televisi dan mengimbau agar warga tetap mematuhi aturan protokol di tengah pandemi.

Belakangan, Perdana Menteri Inggria Boris Jhonson didesak oleh sejumlah pihak untuk memecat Hancock atas insiden itu. Namun, Boris menolak permintaan tersebut. Partai Buruh oposisi meminta Johnson untuk memecat Hancock dan menuntut penyelidikan apakah dia melanggar kode yang mengatur perilaku menteri.

“Masalah ini jelas tidak tertutup, meskipun ada upaya pemerintah untuk menutupinya,” kata juru bicara Partai Buruh.

“Matt Hancock tampaknya telah tertangkap melanggar undang-undang yang dia buat, saat memiliki hubungan rahasia dengan seorang ajudan yang dia tunjuk untuk pekerjaan yang didanai pembayar pajak.”

Namun, Juru bicara Johnson mengatakan, sang PM telah menerima permintaan maaf Hancock, dan telah menaruh kepercayaan penuh serta menganggap masalah ini selesai. (CNN Indonesia/nto)

About Author