Biden Dukung Protes Rakyat Kuba
Porosberita.com, Jakarta – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendukung aksi protes rakyat Kuba yang menuntut diakhirinya krisis yang melanda negara Karibia itu.
Warga Kuba turun ke jalan untuk menyuarakan kebebasan, bantuan dan penanganan pandemi Covid-19 di tengah krisis ekonomi.
“Kami mendukung rakyat Kuba dan seruannya untuk kebebasan dan lepas dari cengkeraman tragis pandemi, dan dari dekade penindasan, dan penderitaan ekonomi yang mereka alami oleh rezim otoriter Kuba,” kata Biden dalam pernyataan resmi mengutip situs Kepresidenan Gedung Putih, Selasa (13/7/2021).
Menurut Biden, rakyat Kuba dengan berani memperjuangkan hak-haknya.
Hak-hak itu termasuk hak protes damai dan hak untuk menentukan masa depan mereka sendiri secara bebas.
“Amerika Serikat menyerukan kepada rezim Kuba untuk mendengarkan rakyat mereka dan melayani kebutuhan mereka pada saat yang penting ini daripada memperkaya diri mereka sendiri,” ujar dia.
Pada hari Minggu (11/7/2021) waktu setempat ribuan warga Kuba turun ke jalan menyampaikan sejumlah tuntutan termasuk meminta Presiden Miguel Diaz-Canel untuk mundur.
Di tengah aksi protes itu Diaz-Canel menyampaikan pidato. Ia mengatakan demo ini karena ada campur tangan Amerika Serikat melalui kampanye di media sosial, sehingga banyak warga yang terprovokasi.
Senada dengan pimpinannya, Menteri Luar Negeri Kuba, Bruni Rodriguez juga menyalahkan tentara bayaran AS.
Menanggapi pernyataan Diaz-Canel, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken buka suara. Blinken mengatakan semestinya pejabat Kuba tak menyalahkan AS atas aksi protes yang terjadi.
“Itu akan menjadi kesalahan yang menyedihkan. Karena itu menunjukkan bahwa mereka sama sekali tidak mendengar suara dan keinginan rakyat Kuba,” ujar Blinken dalam jumpa pers, mengutip Reuters.
AS memperketat sanksi terhadap Kuba di era Donald Trump, dengan mengembargo perdagangan termasuk membatasi pengiriman bantuan penting.
Keadaan semakin memburuk dengan adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan kekurangan makanan, obat-obatan, pemadaman listrik serta fasilitas kesehatan yang mulai kewalahan.
Sikap AS hari ini yang berpihak pada rakyat Kuba disebut munafik oleh Diaz-Canel.
“Bukankah sangat munafik dan sinis bahwa Anda menghalangi saya, dan Anda ingin menampilkan diri Anda sebagai pahlawan?” ujarnya.
Diaz-Canel mengklaim sudah berjuang semampunya menghadapi ekonomi Kuba yang tergagap-gagap. (CNN Indonesia/nto)