Menkeu Ungkap Skenario Perpanjangan PPKM Darurat Hingga 6 Pekan
Porosberita.com, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan skenario perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga enam pekan ke depan. Alasan perpanjangan PPKM Darurat, lantaran masifnya mutasi COVID-19 varian Delta.
“PPKM Darurat selama empat sampai enam minggu, dijalankan untuk menahan penyebaran kasus. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan,” kata Sri Mulyani dalam raker bersama Banggar DPR RI, Jakarta, Selasa (13/7/2021).
Menurutnya, perpanjangan PPKM Darurat akan dilakukan jika risiko dari lonjakan kasus COVID-19 masih tinggi. Paparan tersebut juga menjelaskan bahwa PPKM Darurat akan sangat berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Sebab, PPKM Darurat akan membuat tingkat konsumsi masyarakat bergerak melambat, dan menyebabkan pemulihan ekonomi tertahan. Sehingga, pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 diprediksi melambat pada kisaran 4-5,4 persen.
Karena itu, Kementerian Keuangan pun akan memperkuat belanja APBN, meskipun sebelumnya mereka juga telah menambah belanja di sektor kesehatan dan perlindungan sosial dalam program PEN.
Lebih lanjut Sri Mulyani menjelaskan, penambahan anggaran dua sektor tersebut berasal dari refocusing dan realokasi anggaran di sektor lainnya, seperti misalnya bantuan UMKM dan Korporasi serta program prioritas.
“Belanja APBN diperkuat untuk merespons dampak negatif peningkatan kasus COVID-19 kepada perekonomian. Karenanya, diperlukan akselerasi vaksinasi, efektifitas PPKM Darurat, dan kesiapan sistem kesehatan,” katanya. (nto)