Fri. Jan 10th, 2025

Ini Kronologi Kebakaran LP Kelas I Tangerang

Porosberita.com, Jakarta – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menyatakan penyebab kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Tangerang diduga akibat hubungan pendek (korsleting) listrik.

Yasonna menyatakan hal tersebut dalam jumpa pers di Tangerang, Rabu (8/9/2021).

Yasonna menuturkan, kebakaran yang menewaskan 41 penghuni LP Tangerang itu terjadi sekitar pukul 01.45 WIB. “Terjadi kebakaran pukul 01.45 WIB, petugas pengawas melihat dari atas, pengawas melihat kondisi itu terjadi api, langsung menelepon kepala pengamanan di sini,” ujar Yasonna.

Mengetahui kebakaran, Kepala Lapas pun langsung menghubungi pemadam kebakaran. Sekitar 13 menit kemudian, 12 unit pemadam kebakaran datang ke lokasi.

Setelah berjibaku, petugas pemadam berhasil memadamkan api kurang dari 1,5 jam api.

Yassona menjelaskan, bagian Lapas Tangerang yang terbakar itu berada di Blok C 2 yang dihuni oleh 2.072 orang.

Soal kamar yang terkunci, Yasonna mengatakan Blok C 2 berbentuk paviliun-paviliun memang terkunci. Karena itu sesuai protap.

“Tentu kalian bertanya mengapa dikunci? Memang protap-nya lapas harus dikunci. Kalau enggak dikunci nanti melanggar protap,” katanya.

Akibat kebarakan itu, lanjut Yasonna, terdapat puluhan korban jiwa.

“Yang selamat 81, yang korban 40 meninggal di tempat, 1 dalam perjalan ke rumah sakit,” jelasnya.

Soal dugaan sementara penyebab kebarakan, lanjut Yasonna,  karena instalasi listrik.

“Dugaan sementara adalah karena persoalan listrik arus pendek, namun demikian, sekarang Puslabfor Polri, Dirkrimum Polda Metro Jaya sedang meneliti sebab musabab dari kebakaran tersebut,” ujar Yasonna.

Lebih lanjut Yassona menjelaskan, Lapas Kelas I Tangerang tersebut telah dibangun sejak tahun 1972. Sehingga, pada tahun 2021 ini usia lapas tersebut telah jadi menginjak 42 tahun. Sejak dibangun, instalasi listrik Lapas Tangerang itu memang belum pernah diperbaiki.

“Sejak itu kita tidak memperbaiki instalasi listriknya, ada penambahan daya tetapi instalasi listriknya masih tetap. Tapi, kita enggak mau berspekulasi, tapi sementara yang kita lihat masih sangat kasat masa yaitu dugaannya adalah karena arus pendek,” jelasnya. (wan)

About Author