Fri. Jan 10th, 2025

PT PAL Akan Membuat Kapal Perang Fregate Arrowhead 140

Kapal Fregate Arrowhead 140

Porosberita.com, Jakarta –  PT PAL Indonesia (Persero) bekerjasama dengan Rosyth Royal Dockyard Ltd. (Babcock) akan membangun dua kapal perang Fregate Arrowhead 140 (AH40). Pengerkaan kedua kapal itu ditargetkan akan selesai dalam kurun waktu 69 bulan.

PT PAL menerangkan kedua kapal tersebut akan menggunakan mesin utama (main engine) berspesifikasi 4×9100 kW. Demikian siaran pers PT PAL, Sabtu (18/9/20210)

Lebih lanjut dijelaskan, desain kapal perang (AH40) serupa dengan kapal perang fregat tipe 31 milik Inggris yang diproduksi Babcock International di Rosyth, Skotlandia.

Diyakini dengan pasokan tenaga sebesar itu, kapal bisa melaju hingga kecepatan 28 knot dengan kondisi maximum continuous rating (MCR) atau output maksimum yang mampu diproduksi stasiun pembangkit tenaga listrik secara terus-menerus dalam kondisi normal.

Kapal tersebut juga menggunakan sistem endurance atau kapal bisa melanjutkan operasional di bawah kondisi khusus misal habis bahan bakar, yakni pada 18 knot sebesar 9.000 NM.

Selain itu, kapal Frigate akan dilengkapi dengan Diesel Generator 4×1360 kW dan emergency D/G 1×180 kW. Kapal juga dilengkapi Bow Thruster sebesar 925 kW untuk memudahkan manuver.

Sedangkan untuk persenjataan, kapal akan dilengkapi dengan rudal untuk mendukung pertahanan udara. Rudal memiliki spesifikasi peluncur rudal vertikal jarak sedang (vertical launcher missile surface to air medium range) 3×8 cells.

Kapal itu semakin lengkap dengan peluncur rudal vertikal ke udara dengan jarak jauh (vertical launcher missile surface to air long range) 4×8 cells, dan peluncur rudal vertikal ke permukaan dengan jarak jauh (vertical launcher missile surface to surface long range) 2×8 cells.

Klaim PT PAL, proses pemasangan menggunakan sistem Fit For But Not With (FFBNW).

Penandatanganan kerjasama PT PAL Indonesia dan dan Babcock berlangsung pada Kamis (16/9) oleh CEO Kaharuddin Djenod dan CEO David Lockwood, disaksikan Menhan Prabowo Subianto di London, Inggris.

Babcock dipilih setelah mempertimbangkan portofolio dan rekam jejak perusahaan sebagai penyedia naval technology modern. Babcock bertindak sebagai penyedia desain. (sur)

About Author