Mega Mengaku Lelah Pecat Kadernya Yang Tak Loyal
Porosberita.com, Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku lelah memecat kadernya. Karena itu, ia mempersilakan kadernya yang sudah tidak lagi loyal untuk mengundurkan diri.
Hal itu dilontarkan Mega dalam Peresmian Prasasti Taman UMKM Bung Karno dan Penandatanganan 16 Kantor PDIP, Kamis (28/10/2021).
Dalam kesempatan itu, Mega mengaku kesulitan untuk mengonsolidasikan partai di tengah pandemi Covid-19 karena rapat hanya bisa dilakukan secara daring. “Saya ini kan enggak boleh keluar, harus webinar terus. Kok PDIP bisa webinar ya, ya saya kan balik nanya kenapa kamu nggak bisa webinar. Kita sudah masuk ke rapat 110 apa ya sejak Covid. Itu bukan sebuah hal gampang mengonsolidasikan orang, Alhamdulillah organisasi ini terbangun dengan disiplin partai,” kata Mega
Mega melanjutkan, tanpa disiplin dan soliditas, partai akan berantakan. Ibarat badan besar tetapi kosong. Mega menandaskan PDIP harus solid agar terlihat. “Tentu aturan partai yang bertanggung jawab ketua umum, saya,” katanya.
Karena itu, Mega mempersilakan kader PDIP yang tidak loyal untuk mengundurkan diri, karena dirinya lelah kalau harus memecat kader partai terus menerus. Menurutnya, tidak sedikit kader partai yang dipecat lalu menggugat padahal haknya sudah tidak ada lagi dalam partai.
“Jadi kalau anda tidak loyal atau ya tidak mau menjalankan tugas partai ya jangan jadi orang partai. Saya katakan sudah kalau mereka enggak suka lagi dengan PDIP silakan mengundurkan diri daripada saya capek pecat-pecat. Sudah selesai itu hak kalian, daripada saya pecati. Sekarang kan sedikit-sedikit dipecat kok gugat?,” katanya.
Mega menyatakan memecat kader itu sesuai aturan, karena itu keputusan yang dibuat dalam Kongres PDIP. “Kok menyalahi, aturannya ada. Jangan dibalik-balik loh ya. Kalau ndak senang, ini Sumpah Pemuda, kalau ndak senang tolong segera mundur. Karena sampai hari ini insyaallah kalau gugatan kami menang, partai menang. Karena menuruti AD/ART, bukannya saya hanya main pecat sembarangan,” katanya. (wan)