Sejumlah Negara Kecam Pembakaran Al Quran di Depan Kedubes Irak di Denmark
Porosberita.com, Jakarta – Sejumlah negara ramai-ramai mengecam insiden pembakaran Al Quran di depan Kedutaan Besar Irak di Copenhagen, Denmark, pada Senin (24/7/2023).
Aksi tersebut dilakukan sejumlah orang yang menyebut dirinya Danish Patriot, kelompok berhaluan kanan di Denmark. Sebelumnya, insiden pembakaran Al Quran juga terjadi di Swedia.
Berikut deret negara yang mengecam pembakaran kitab suci umat Islam di Kedubes Irak di Denmark.
1. Irak
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Irak meminta pihak berwenang negara-negara di Uni Eropa mempertimbangkan ulang soal kebebasan berekspresi, seperti dikutip Reuters.
“[Kami mendesak UE] segera mempertimbangkan kembali apa yang disebut kebebasan berekspresi dan hak untuk berdemonstrasi,” demikian pernyataan resmi Kemlu Irak dalam laporan media INA.
2. Denmark
Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Lokke Rasmussen, turut mengecam pembakaran Al Quran di depan Kedubes Irak.
“Denmark mengutuk pembakaran Al Quran. Ini tindakan provokasi dan memalukan yang tak merefleksikan pemerintah Denmark,” cuit Rasmussen di Twitter.
Ia lalu berujar, “Saya mendesak setiap orang untuk mengurangi eskalasi. Kekerasan bukan jawaban.”
3. Iran
Menteri Luar Negeri Iran Amirabdollahian mengutuk penodaan Al Quran di Swedia dan Denmark saat berbincang dengan Menlu Kuwait Salem Abdullah al-Jaber al-Sabah.
4. Turki
Kementerian Luar Negeri Turki mengecam keras “serangan tercela” terhadap Al Quran di depan Kedubes Irak di Copenhagen.
Mereka juga meminta Denmark mengambil langkah yang diperlukan untuk mencegah “kejahatan kebencian” terhadap Islam, seperti dikutip Reuters.
5. Aljazair
Aljazair memanggil Duta Besar Denmark dan kuasa usaha Swedia yang bertugas di negara itu menyusul pembakaran Al Quran yang terjadi belakangan.
Kemlu Al Jazair menyatakan pemanggilan itu bermaksud untuk mengecam serangan terhadap Al Quran.
Sebelum di Denmark, pembakaran kitab suci umat Islam itu sempat terjadi di Swedia pada 20 Juli. (nto/CNNIndonesia.com)