Thu. Jan 9th, 2025

Inilah Kartel Jalisco Penembak Capres Ekuador

Porosberita.com, Jakarta – Nama Kartel Generasi Baru Jalisco (Jalisco New Generation Cartel/CJNG) mencuat usai sejumlah pihak yang mengaku gembong narkoba di Ekuador Los Lobos, bertanggung jawab dalam penembakan calon presiden Fernando Villavicencio pada Rabu (9/8/2023).

Pengakuan itu terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial. Namun, video lain yang mengaku Los Lobos membantah dan menyebut ada pihak yang ingin memfitnah mereka.

Los Lobos bagian dari aliansi New Generation di Ekuador. Aliansi ini disebut berafiliasi dengan CJNG yang bernama latin Cártel de Jalisco Nueva Generación. Lalu, siapakah Kartel Generasi Baru Jalisco?

Kartel Generasi Baru Jalisco merupakan organisasi kriminal Meksiko yang berbasis di Jalisco. Mulanya, kelompok ini bernama Los Mata Zetas.

Gembong itu muncul usai pendiri Kartel Sinaloa, Ignacio Coronel, alias “Nacho” tewas di tangan pasukan keamanan Meksiko pada 2010.

Sebelum dia tewas, Nacho sempat memberi instruksi ke pemimpin Kartel Milenio, Oscar Orlando Nava Valencia, alias El Lobo. Kartel Milenio bertugas memindahkan narkoba dan mengelola keuangan Kartel Sinaloa di Jalico dan Colima.

Usai Nacho tewas, El Lobo menjadi buron. Kondisi ini membuat Milenio gonjang-ganjing kemudian terpecah jadi dua kelompok: La Resistencia dan Torcidos (The Twisted Ones).

La Resistencia kemudian menuduh Torcidos menyerahkan El Lobo ke pihak berwenang.

Dua kelompok itu juga saling bertarung untuk menguasai perdagangan narkoba di Jalisco menyusul kekosongan kekuasaan di Sinaloa.

Torcidos kemudian menjadi apa yang sekarang disebut Kartel Generasi Baru Jalisco.

Nemesio Oseguera Ramos alias El Mencho kemudian didapuk sebagai pemimpin sekaligus pendiri CJNG. Ia lalu menunjuk Erick Valencia dan Martin Arzola Ortega untuk bergabung di CJNG. Mereka merupakan eks anggota Milenio.

Kekerasan ekstrem CJNG

CJNG kerap dikaitkan dengan kekerasan ekstrem. Tak lama usai terbentuk, organisasi ini banyak melakukan pembunuhan dan penghilangan paksa.

Kelompok itu bahkan pernah mengklaim bertanggung jawab atas pembantaian terhadap 35 orang di Veracruz pada 2011. Lalu pada 2015, CJNG membunuh 15 anggota polisi Meksiko saat penyergapan di Jalisco.

Di tahun yang sama, CJNG kembali melakukan serangan dengan menembak helikopter militer di Ekuador.

CJNG kini dipimpin Nemesio Oseguera Ramos alias El Mencho. Kelompok ini hadir di hampir setiap wilayah Meksiko. Area yang betul-betul dikuasai mereka yakni Jalisco, Nayarit, dan Colima.

Wilayah lainnya Pelabuhan Lazaro Cardenas, Veracruz, Puebla, Queretaro, dan Hidalgo.

Sekutu dan musuh

CJNG bersekutu dengan gembong narkoba pimpinan Abigael Gonzalez Valencia, Los Cuinis. Namun, kondisi hubungan mereka yang sesungguhnya tak diketahui dengan pasti.

Mereka juga dilaporkan bersekutu dengan sejumlah kelompok kecil di Tijuana dn di Ciudad Juarez.

Insight Crime beranggapan CJNG ingin membuat kelompok baru menggantikan Kartel Tijuana dengan Generasi Baru Kartel Tijuana dan Kartel Juarez.

Sementara itu, musuh bebuyutan CJNG yakni Kartel Sinaloa. Mereka sempat bersekutu sebelum akhirnya terbentuk CJNG.

Selain Sinaloa, mereka juga menghadapi kelompok kriminal lebih kecil di Meksiko. Kelompok ini merupakan pecahan dari kelompok grup kriminal yang lebih besar di negara itu. (nto/CNNIndonesia.com)

About Author