Fri. Jan 10th, 2025

Relawan Prabowo Polisikan Sekjen PDIP Soal Isu Wamentan Ditampar

Sekjen PDIP Hasto dan Megawati

Porosberita.com, Jakarta – Relawan pendukung calon presiden Prabowo Subianto mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) hari ini, Kamis, (21/9/2023). Mereka membuat laporan soal berita bohong alias hoaks soal penamparan terhadap Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.

Ketua Rumah Pemenangan Relawan Prabowo, Imanuel Ebenezer, mengatakan terdapat tiga orang yang mereka laporkan kali ini. Mereka adalah Alifurrahman dari Seword TV, Rudi S Amri dan Adi Kurniawan dari Logika Katalog.

“Kita akan melakuka tindakan hukum kepada mereka yang menyebar hoax atau bahkan narasi-narasi kebencian,” kata Noel, sapaan Imanuel Ebenezer, saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri.

Ingin uji bukti yang dimiliki Alifurrahman

Dia menyatakan pelaporan ini mereka lakukan karena ketiganya dinilai telah menyebarkan berita bohong soal penamparan Wamentan Harvick Hasnul Qolbi oleh Prabowo dalam sebuah rapat di istana negara. Noel menyatakan bahwa laporan itu untuk menguji bukti yang dimiliki oleh Alifurrahman.

“Pertama berita kebohongan soal Pak Prabowo melakukan penamparan dan pencekikan pada rapat terbatas (Ratas) di Istana, apalagi orang ini katanya punya bukti. Kita akan uji bukti mereka,” kata dia dikutip dari Tempo.co.

Noel mengatakan jika ia telah mengetahui aktor intelektual-intelektual di belakang kasus ini. Bahkan, menurut dia, Presiden Jokowi sudah mengklarifikasi bahwa tidak ada kejadian tersebut.

“Pak Prabowo setelah kita konfirmasi juga tidak ada melakukan hal itu (penamparan dan pencekikkan). Harvick juga kita konfirmasi tidak ada. Kita mau tahu mereka (terlapor) datanya darimana,” jelasnya.

Meminta polisi ungkap aktor intelektual penyebaran berita bohong

Ketua Divisi Hukum Rumah Pemenangan Prabowo, Raja M. Nadeak yang menjadi pelapor kasus tersebut mengatakan bahwa mereka meminta polisi untuk menindak tegas Alifurrahman dari Seword TV yang dinilai sebagai sumber berita bohong tersebut.

“Dari yang tiga ini, salah satunya Alifurrahman ini dia dari Seword, apakah dia bermain sendiri? Ini sepertinya sudah ada korporasi. Seword ini merupakan bentuk dari badan hukum, mungkin. Makanya kita melakukan pelaporan hari ini, supaya di pengadilan kita tahu siapa aktor intelektual sebenarnya,” kata dia.

Belum laporkan Hasto

Sementara soal pelaporan terhadap Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto, Noel, menyatakan belum dilakukan pada hari ini.

“Hari ini tiga orang dulu,” kata dia singkat.

Kemarin Noel menyatakan akan melaporkan Hasto soal komentarnya terhadap isu penamparan oleh Prabowo Subianto terhadap Harvick Hasnul Qolbi tersebut. Dia menilai komentar Hasto Kristiyanto itu seakan melegitimasi berita bohong tersebut. (wan/Tempo.co)

About Author