Sat. Jan 11th, 2025

LBP Bantah Tak Ambil Untung Bisnis PCR, Tifatul: Siapa Sebenarnya Yang Untung?

Tifatul Sembiring

Porosberita.com, Jakarta – Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring menilai penjelasan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengenai bisnis PCR PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) justru membingungkan masyarakat.

Politikus PKS mempertanyakan penjelasan Luhut yang berinvestasi pada perusahaan tersebut membantah telah mengambil untung.

Tifatul mengatakan pernyataan Luhut justru menimbulkan pertanyaan baru siapa sebenarnya yang mengeruk untung dalam bisnis PCR.

Menurut Tifatul berdasarkan catatannya, harga PCR mengalami perubahan yang drastis. Di awal pandemi tarifnya mencapai Rp 1 hingga 1,2 juta. Sementara mereka yang hendak naik pesawat dan menjadi suspect Covid-19 harus melakukan swab PCR.

“Kalau mau hasil 6 jam Rp 2,4 juta. Nah buktinya sekarang bisa Rp 275 ribu kok. Rakyat lagi susah digetok, jadi yang untung siapa,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Sabtu (13/11).

Sementara, Menko Luhut tegas menyampaikan bahwa dirinya tak pernah sedikit pun mengambil cuan atau keuntungan dari bisnis tersebut. Bahkan, perusahaan PT GSI banyak berperan dalam menyediakan tes PCR gratis untuk membantu masyarakat.

“Saya ingin menegaskan beberapa hal lewat tulisan ini. Pertama, saya tidak pernah sedikit pun mengambil keuntungan pribadi dari bisnis yang dijalankan PT Genomik Solidaritas Indonesia,” kata Luhut melalui keterangan yang diunggah pada akun Facebook pada Jumat (5/11/2021).

Luhut lantas menekankan bahwa hingga saat ini tidak ada pembagian keuntungan baik dalam bentuk dividen maupun dalam bentuk lain kepada pemegang sahamnya. (wan)

About Author