Dinilai Tidak Cakap, MPR Minta Presiden Copot Sri Mulyani
Porosberita.com, Jakarta – MPR RI meminta Presiden Joko Widodo mencopot Menteri Keuangan Sri Mulyani. Alasannya, Sri Mulyani dianggap sulit diajak bekerjsama bahkan tidak menghargai MPR.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menandaskan Sri Mulyani tidak menghargai lembaga MPR. Dalam beberapa kesempatan, Sri Mulyani tidak menghadiri undangan MPR untuk membahas refocussing anggaran.
Bambang menjelaskan, pimpinan MPR dalam Rapat Pimpinan kemarin sdah meminta Sri Mulyani menghargai hubungan antarlembaga tinggi negara. “Sudah beberapa kali diundang oleh Pimpinan MPR, Sri Mulyani tidak pernah datang. Dua hari sebelum diundang rapat, dia selalu membatalkan datang. Ini menunjukkan bahwa Sri Mulyani tidak menghargai MPR sebagai lembaga tinggi negara,” tandas Bamsoet, Rabu (1/12/2021).
Bamsoet mengungkapkan, beberapa kali Badan Anggaran MPR mengundang Sri Mulyani rapat untuk membicarakan refocusing anggaran penanggulangan Covid-19. Tetapi Sri Mulyani mengabaikan undangan tersebut.
Padahal, lanjut Bamsoet, MPR senantiasa mendukung berbagai kinerja pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional.
Sementara, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengatakan, salah satu alasan permintaan agar Jokowi mencopot Sri Mulyani adalah soal pemotongan anggaran MPR. Padahal, jumlah pimpinan MPR telah mengalami perubahan dari empat menjadi 10 orang pada periode ini.
“Kami di MPR ini kan pimpinannya 10 orang, dulu cuma empat orang, kemudian 10 orang. Anggaran di MPR ini malah turun, turun terus,” kata Fadel.
Untuk itu, lanjut Fadel, 10 pimpinan MPR telah rapat bersama dan hasilnya meminta agar Presiden Jokowi mencopot Ani.
“Maka kami, ini atas nama pimpinan MPR Republik Indonesia mengusulkan kepada Presiden Republik Indonesia untuk memberhentikan saudari Menteri Keuangan,” tandasmya. (wan)