Fri. Jan 10th, 2025

Sri Mulyani Cerita Transaksi Mencurigakan Rp349 T di Kemenkeu

Sri Mulyani

Porosberita.com, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan kronologis temuan Rp 349 triliun transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan. Hal diungkap Sri Mulyani saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (27/3/2023).

Kehebohan bermula saat Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan temuan transaksi janggal Rp300 triliun di Kemenkeu pada 8 Maret 2023. Namun kala itu, Sri Mulyani mengaku belum menerima surat pemberitahuan tersebut dari Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

“Tanggal 8 Maret, pak Mahfud menyampaikan di publik. Kami menyampaikan, kami belum menerima surat apapun. Menurut pak Ivan ada surat yang dikirim. Saya cek semuanya belum ada. Ternyata baru dikirim tanggal 9, dengan tertanggal tanggal 7 Maret,” kata Sri Mulyani, dilansir dari Merdeka.com.

Sri Mulyani pun heran, surat PPATK kepada Kemenkeu per 8 Maret tersebut tidak mencantumkan angka. Sang Bendahara Negara hanya menerima surat kompilasi PPATK yang dikirim sejak 2009-2023.

“Ini juga baru pertama kali PPATK menyampaikan sebuah kompilasi surat kepada Kementerian Keuangan. Jadi ini agak di luar pakem memang,” ungkap Sri Mulyani.

Baru pada 13 Maret 2023, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyampaikan surat kedua, yang terdiri dari kompilasi 300 surat dengan total transaksi mencurigakan Rp 349 triliun. “Formatnya hampir mirip, seluruh daftar surat yang PPATK kirimkan kepada berbagai instansi sebanyak 300 surat, dengan total transaksi mencurigakan Rp 349 triliun,” paparnya.

“Artinya, format surat Kepala PPATK sampaikan kepada kami dalam bentuk rekap itu belum pernah terjadi,” pungkas Sri Mulyani. (nto/Merdeka.com)

About Author