Anies Bilang Kalau Program IKN Baik Tak Perlu Otot Politik
Porosberita.com, Jakarta – – Bakal calon presiden Anies Baswedan ditanya soal pendapatnya mengenai pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur dalam diskusi panel Rakernas APEKSI pada hari ini, Kamis (13/7/2023).
“Bagaimana Mas Anies memandang pembangunan IKN?” ucap Wali Kota Bogor Bima Arya dalam acara Rakernas APEKSI di Makassar, Kamis (13/7/2023) dilansir dari CNNIndonesia.com.
Anies lalu menjawab tetapi tidak membeberkan rencananya bakal melanjutkan atau menghentikan pembangunan IKN jika menjadi presiden nanti.
Mulanya dia menjelaskan bahwa kepala daerah kerap kali yakin untuk menjalankan program atau kebijakan jika punya dasar kuat dan telah direncanakan dengan baik.
Sebaliknya, butuh otot politik untuk menjalankan program yang tak punya dasar kuat.
“Tetapi kalau dia tidak memiliki dasar yang kuat, kemudian tidak jelas yang mendapat manfaat siapa, butuh otot politik untuk program itu berjalan. Betul enggak?” ucap Anies.
Anies lalu mengaku heran karena sering ditanya soal sikapnya terhadap IKN. Dia lebih sering ditanya mengenai hal tersebut ketimbang masalah pangan atau subsidi BBM.
“Jika ini rencana baik pasti jalan terus. Jika ada masalah, saya kadang-kadang heran kenapa sering ditanyakan ya? Apa ada masalah? Dalam alam bawah sadar kita ada pertanyaan ya sesungguhnya,” kata Anies.
Presiden Joko Widodo telah memutuskan memindahkan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke Nusantara di Kalimantan. Pembangunan sudah mulai berjalan.
Guna mewujudkan tujuan ini, negara menganggarkan sekitar Rp466 triliun untuk proyek tersebut. Berasal dari APBN, kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU), serta investasi. (wan/CNNIndonesia.com(