Thu. Jan 9th, 2025

AS Diduga Bunuh Pimpinan Al Qaeda Pakai ‘Bom Ninja’

Pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri

Porosberita.com, Jakarta – Spekulasi mengenai penggunaan rudal “ginsu terbang” alias “bom ninja” langsung mencuat ketika publik melihat foto-foto operasi Amerika Serikat untuk membunuh pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri.

Dugaan-dugaan ini mengemuka karena sejumlah kejanggalan dalam foto-foto yang dirilis tak lama setelah AS menggelar operasi tersebut di Kabul, Afghanistan, pada Minggu (31/7/2023).

AS mengklaim Zawahiri tewas setelah mereka menembakkan dua rudal ke rumah sang pemimpin Al Qaeda. Namun, tak terlihat tanda-tanda bekas ledakan di bangunan itu, pun tidak ada orang lain yang terluka.

Sejumlah media lantas berspekulasi, salah satunya kantor berita AFP yang menyoroti kemungkinan penggunaan rudal “rahasia” Hellfire R9X atau yang juga dikenal dengan sebutan “ginsu terbang” atau “bom ninja”.

Rudal tak berhulu ledak itu diyakini dilengkapi dengan dengan pisau seperti silet yang memanjang di bagian badannya. Pisau itu disebut-sebut dapat mengiris target dengan sangat tepat, tapi rudal tidak meledak.

Dari fakta inilah muncul istilah ginsu terbang. Istilah itu diambil dari iklan televisi terkenal di AS medio 1980-an untuk pisau dapur buatan Jepang bernama ginsu yang sangat tajam.

Kementerian Pertahanan AS dan Badan Intelijen Pusat (CIA) tak pernah mengakui keberadaan bom ninja ini. Namun kemudian, nama R9X menjadi sorotan untuk pertama kalinya pada Maret 2017. (nto/CNNIndonesia.coom)

About Author