Muhammadiyah : Waktu Subuh Diundur 8 Menit

Logo Muhammadiyah
Porosberita.com, Jakarta – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan waktu Subuh saat ini diundur sekitar 8 menit. Hal tersebut berdasarkan temuan lembaga penelitian astronomi dan ilmu falak Muhammadiyah.
Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Mohamad Mas’udi menjelaskan soal waktu Subuh tersebut.
“Berdasarkan Alquran dan al-Hadis menunjukkan bahwa waktu Subuh ditentukan oleh fenomena alam,” kata Mohamad Mas’udi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/12/2020).
Menurutnya, terkait masalah waktu Subuh ini juga merupakan lanjutan dari temuan Islamic Science Research Network (ISRN) Uhamka, Pusat Astronomi Universitas Ahmad Dahlan (Pastron UAD), dan Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU).
“Berdasarkan temuan ketiga lembaga penelitian astronomi dan ilmu falak Muhammadiyah ini menyimpulkan bahwa ketinggian Matahari pada waktu Subuh di angka -20 derajat perlu dikoreksi dan Majelis Tarjih menilai -18 derajat merupakan angka yang lebih akurat,” jelasnya.
Lebih lanjut Mas’udi mengatakan dengan adanya koreksi dua derajat itu, maka waktu Subuh saat ini diundur sekitar 8 menit. Umpamanya saat ini Subuh di Indonesia bagian barat pukul 03.50 WIB, maka awal waktu Subuhnya mundur menjadi 03.58 menit. (sur)