Sat. Jan 11th, 2025

Kim Jong-Un dan Presiden Korsel Jajaki Perundingan Damai

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in dan Kim Jong-Un

Porosberita.com, Jakarta – Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, dilaporkan sempat bertukar surat dengan Kim Jong-un untuk menjajaki kembali perundingan damai dengan Korea Utara pada Mei lalu, sebelum bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Salah satu sumber diplomatik mengatakan kepada JoongAng Ilbo bahwa dalam surat itu, Moon mengaku mencari cara agar pertemuan dengan Kim dapat terlaksana, meskipun secara daring.

“Setahu saya kedua pemimpin bertukar surat sekitar saat KTT Korea Selatan-AS. Saya dengar melalui surat itu, kedua pemimpin membahas bagaimana mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan konferensi video,” kata sumber itu, seperti dikutip Reuters.

Namun, sumber itu tak menyebutkan lebih lanjut tanggapan Kim usai menerima surat. Pemerintahan Moon juga tak segera menanggapi menyoal surat itu.

Dalam surat itu, Moon juga menyatakan harapannya agar pertemuan dengan Biden dapat jadi pembuka kesempatan baru untuk melanjutkan perundingan damai.

Ia juga berharap AS dapat kembali menghidupkan pembicaraan antara Moon dan Kim yang sempat tertunda setelah era Presiden Donald Trump.

Moon dan Biden menyatakan bersedia untuk berkomunikasi dengan Korea Utara. Namun, presiden AS tetap tak menunjukkan niat untuk mengurangi sanksi, seperti permintaan Pyongyang sejak dulu.

Biden mengaku ragu Kim akan mau menghentikan program nuklir Korea Utara, salah satu syarat Washington jika Pyongyang mau sanksi dicabut.

Akibat perbedaan keinginan itu, pembicaraan denuklirisasi antara Korea Utara dan AS mandek pada 2019. Situasi tersebut memperkeruh hubungan antar-Korea.

Korut pun terus mengkritik dan mengolok-olok Moon dan jajarannya. Pada 2020 lalu, Pyongyang bahkan meledakkan kantor penghubung dengan Korsel yang dibangun di wilayahnya. (CNN Indonesia/nto)

About Author