Sat. Jan 11th, 2025

LBP Minta Media Tak Muat Berita Tak Benar

Kemenko Marves, Luhut Binsar Panjaitan

NasionalPos.com, Jakarta – Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) meminta media tidak membuat berita-berita yang kontradiksi dan tidak benar. Namun, Luhut tak menjelaskan maksud berita yang dianggapnya tidak benar.

Luhut menyampaikan permintaan kepada wartawan dan media itu dalam konferensi pers PPKM Darurat pada hari ini, Kamis (15/7/2021). “Jadi saya mohon kita ndak usah berpolemik, membuat berita-berita yang kontradiksi, atau statement saya dipotong-potong, kalau boleh saya titip teman-teman media,” kata Luhut.

Saat ini, lanjutnya, semua pihak menyelamatkan nyawa orang. Jika makin banyak media membuat berita-berita yang tidak benar, maka orang akan semakin stres dan banyak yang meninggal.

“Jadi kalau anda membuat berita-berita tidak benar, untuk supaya, maaf, media anda populer, anda sebenarnya cenderung membuat orang lain bisa cedera. Saya titip betul itu, ini data ini, silahkan anda cek,” katamya.

Syangnya, Ia tidak menjelaskan lebih lanjut soal berita tidak benar tersebut. Ia juga tidak menampilkan contoh berita yang tidak benar tersebut.

Permintaan ini disampaikan Luhut saat membahas perbandingan kasus Covid-19 di Indonesia dengan beberapa negara lain, di tengah merebaknya Covid-19 varian Delta. Menurutnya,  menyebut kenaikan kasus dalam beberapa waktu terakhir juga terjadi di negara lain.

“Jadi jangan kita lihat, Indonesia saja yang kena,” kata Menko Maritim ini.

Dalam data yang disampaikan Luhut, Inggris menempati urutan teratas dan diikuti oleh Belanda, Malaysia, dan Rusia. Barulah kemudian Indonesia, Thailand, Amerika Serikat, dan Israel.

Bertolak dari itu, ia pun memohon semua pihak untuk bisa memahami situasi yang terjadi. “Bahwa varian delta ini varian yang tidak mudah dikendalikan,” ujarnya. (wan)

About Author