Sat. Jan 11th, 2025

Nasib PM Malaysia Diujung Tanduk, Mosi Tidak Percaya Digelar September

Muhyiddin Yassin

Porosberita.com, Jakarta – Parlemen Malaysia dijadwalkan menggelar pemungutan suara untuk mosi tidak percaya terhadap Perdana Menteri Muhyiddin Yassin pada September mendatang.

Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia, Saifuddin Abdullah, mengatakan bahwa mosi tidak percaya tersebut sudah diajukan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Azhar Azizan Harun.

“Mosi sudah diajukan oleh ketua Dewan Perwakilan dan [pemungutan suara] akan digelar pada 7 September,” ujar Saifuddin dalam konferensi pers virtual, sebagaimana dikutip Malay Mail, Kamis (12/8/2021).

Saifuddin menjelaskan bahwa pemungutan suara itu akan digelar sehari setelah pembukaan masa sidang parlemen pada 6 September.

Hari pertama tersebut akan dibuka dengan pernyataan kerajaan. Sesi di hari pertama itu akan ditutup dan dilanjutkan dengan agenda pemungutan suara mosi tidak percaya pada 7 September.

Saat ini, Malaysia memang sedang dilanda pergolakan politik karena kisruh penanganan Covid-19. Pihak oposisi sedang terus menyerukan pengunduran diri Muhyiddin yang dianggap gagal menangani pandemi Covid-19.

Pemerintah Malaysia sempat menerapkan lockdown untuk membendung gelombang Covid-19. Namun, kasus Covid-19 di Malaysia masih terus melonjak.

Partai terbesar di koalisi pemerintahan, UMNO, pun menarik dukungannya. Dengan demikian, Muhyiddin dituding tak lagi memegang suara mayoritas di parlemen.

Posisi Muhyiddin makin tak diuntungkan imbas perselisihan dengan Raja Malaysia, Sultan Abdullah, menyoal status darurat Covid-19.

Raja meminta pemerintah mendiskusikan status darurat nasional yang mestinya selesai pada 1 Agustus. Namun, pemerintah malah mendeklarasikan pencabutan status darurat tanpa konsultasi.

Pihak oposisi lantas menuduh pemerintahan Muhyiddin melanggar konstitusi karena mencabut status darurat tanpa sepengetahuan raja. (CNN Indonesia/nto)

About Author