Fri. Jan 10th, 2025

Presiden Akan Pidato Virtual di Sidang PBB

Porosberita.com, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dijadwalkan akan berpidato dalam Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-76 secara virtual.

“Presiden RI akan menyampaikan pidato di SMU (Sidang Majelis Umum) ke-76 PBB besok, Rabu, 22 September, sore waktu New York, atau Kamis pagi waktu Jakarta, secara virtual dan saya yang akan menghantarkan pidato Presiden,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dalam pernyataan persnya Rabu (22/9/2021).

Retno juga menyampaikan bahwa ada beberapa isu yang menjadi fokus pemerintah Indonesia, yakni penanganan pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi, dan isu lain yang menarik perhatian dunia, seperti Afghanistan dan Myanmar.

Pada 19 September, Retno menceritakan bahwa ia sempat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Turki. Dalam pertemuan ini, ia mengucapkan terima kasih atas bantuan Turki dalam mengevakuasi masyarakat Indonesia di Afghanistan.

Tak hanya itu, Retno juga menyampaikan bahwa mereka juga membicarakan situasi Afghanistan, khususnya pemenuhan hak perempuan. Selain itu, Indonesia dan Turki berencana untuk mengadakan pertemuan bilateral pada bulan depan.

Pada 20 September, Retno berbicara dengan Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss. Retno berterima kasih pada Inggris atas bantuan vaksinasi yang diberikan Inggris pada Indonesia.

Selain itu, Indonesia memberikan data perbandingan kasus Covid-19 untuk menjadi acuan Inggris dalam meninjau red green list mereka. Truss juga berencana mengunjungi Indonesia pada akhir tahun ini, tutur Retno.

Dalam diskusinya bersama Asia Society, Retno menyinggung soal krisis Myanmar dan peran Indonesia dalam pemecahan krisis itu.

“Saya juga menjelaskan mengenai upaya ASEAN untuk membantu mengatasi krisis di Myanmar dan peran yang dimainkan Indonesia dalam mengajak negara anggota ASEAN agar implementasi Five Point of Consensus dapat terus dijalankan,” ujar Retno.

Namun, Retno mengakui bahwa implementasi Five Point of Consensus mengalami kelambatan.

Retno menjelaskan kembali kekhawatiran Indonesia soal kerja sama AUKUS antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat.

“Di dalam Asia Society tadi saya menekankan bahwa yang tidak diinginkan oleh kita semua adalah kemungkinan meningkatnya perlombaan senjata dan power projection di kawasan, yang tentunya akan dapat mengancam stabilitas keamanan kawasan.”

Dalam SMU PBB kali ini, hampir semua pemimpin ASEAN menyampaikan pernyataan secara virtual, kecuali Presiden Vietnam.

Retno sendiri sedang berada di New York untuk mengikuti pertemuan ini. (CNN Indonesia/nto)

About Author